KAB. BANDUNG, 86News.co – Telah Terjadi Penganiyayaan Pembacokan di Perum Buana Raya Cicalengka Kp Pasir Gelap Rw 06 Desa Narawita Kec Cicalengka Kab Bandung, Kamis 21/2/2019.
Korban Penganiayaan (Pembacokan) tersebut benama Sdr Muhamad Saepul Rohman, 36 th, Wiraswasta, Kp Cihantap 02/13 Desa Nagrog Kec Cicalengka Kab Bandung.
Diduga pelaku penganiayaan oleh saudara Oyon, 60 thn, Buruh, Alamat Kp Cisereh RT 04 RW 04 Desa Narawita Kec. Cicalengka. Dan saudara Adam, 27 thn, Buruh, Alamat Kp. Cisereh RT 04 RW 04 Desa Narawita Kec. Cicalengka.
Kerugian yang dialami korban antara lain Korban Jiwa Nihil, Korban terkena 2 bacokan di bagian kepala depan dan Belakang.
Kronologis kejadian, Sdr Muhamad Saipul Rahman adalah penyuplaian bahan bangunan jenis pasir ke salah satu perumahan di desa Narawita, Ketika sdr menurunkan Pasir tiba tiba sdr Adam teriak teriak dengan Nada Kasar kepada Sdr Muhamad Saipul dan ditanya ada apa, sdr adam tidak menjawab malah mengeluarkan Golok di tusukan ke sdr Muhamad saipul tapi gagal karena Ketapis Korban, tampa sepengatahuan Korban Bpk oyon Membacok dari belakang kepala korban dan Sdr adam membacok di Bagian Kepala depan, setelah melaksanakan Pembacokan pelaku langsung Melarikan diri dan korban langsung Minta Bantuan kepada Satpam Perumahan Buana Cicalengka dan Langsung melaporkan kejadian tsb ke Polsek Cicalengka lalu Korban di Bawa Ke RS Cikopo Cicalengka.
Untuk informasi permasalahannya belum bisa kami dapat karena yg diduga pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian ( DPO ) Polsek Cicalengka
Tindakan Babinsa, yaitu :
1. Babinsa berkoordinasi dengan Bimmas Desa Narawita untuk memantau perkembangan di lapangan , untuk mengantisipasi takut terjadi perkelahian antara warga.
2. Melaporkan kejadian tersebut ke Danramil
3. Membawa Korban ke RS Cikopo Cicalengka
4. Memberikan Pemahaman terhadap Keluarganya bahwa masalah ini sudah di tangani Kepolisian khususnya polsek Cicalengka.
Untuk selanjutnya kejadian tersebut sudah ditangani Polsek Cicalengka, situasi di lapangan dalakeadaan Aman terkendali.
Dump
