Tatar Galuh Ciamis Memiliki Ragam Budaya Warisan Para Leluhur Dalam Galuh Ethnic Carnival

  • Whatsapp

CIAMIS, 86News.co – Pemkab Ciamis menggelar Pameran Budaya dan Festival Kesenian Tradisi yang merupakan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Ciamis ke-377.

Kegiatan tersebut dilaksanakan 2 hari tanggal 25 s/d 26 Juni 2019, bertempat di alun alun Kabupaten Ciamis.

Pameran Budaya dan Festival Kesenian Tradisi bertemakan Galuh Ethnic Carnival yang di Motori oleh Disbudpora Kabupaten Ciamis.

Dalam pameran budaya dan galuh ethnic carnival, turut ditampilkan sejumlah 15 Kesenian Daerah Ciamis.

dr. H. Herdiat Sunarya, M.M., Bupati Ciamis menyampaikan, Kabupaten Ciamis daerah yang memiliki keaneka ragaman budaya baik warisan budaya (WBTB) sejarah dan nilai budaya permusiuman juga kesenian yang sangat beragam,” ujarnya, Selasa 26/6/2019.

“Ini merupakan kebanggaan yang patut kita lestarikan dan di kembangkan dalan aspek pembangunan terutama SDM (Sumber Daya Manusia) maupun pembangunan fisik sarana, semoga tatar galuh ciamis dapat menumbuh kembangkan rasa memiliki serta meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya daerah kami sangat bangga”, tutur dr. H.Herdiat.

Ditempat terpisah, Miming Mujamil selaku Kasi Sejarah dan Budaya Disbudpora menyampaikan, semua aspek budaya di tampilkan dalam gelaran Galuh Ethnic Carnival walaupun belum seluruh aspek budaya dan belum bisa terakomodir secara komprehensif, karena memang potensi ciamis sangat luar biasa.

“Keaneka ragaman, kita patut berbangga bahwa orang ciamis itu memiliki peradaban yang sangat maju”, ucap Miming.

Bayangkan saja pada tahun 612 Masehi tepatnya berdiri kerajaan galuh. Pihak Galuh, dipimpin oleh Wretikandayun (berkuasa dari tahun 612), memilih untuk berdiri sebagai kerajaan mandiri. Adapun untuk berbagi wilayah, Galuh dan Sunda sepakat menjadikan Sungai Citarum sebagai batasnya.

Dari sejarah itu, kita sudah memiliki peraturan tentang pemerintahan dan sebagainya, itu semua aturannya sudah ada. oleh karena itu kita lestarikan, kita kembangkan dan lestarikan budaya tatar galuh ciamis, mudah mudahan (Tiasa Ngabentuk Karakter Geuneurasi Urang Anu Memang Tos Ngagaduhan Budaya anu Sangat Luhur) red Silih Asah Silih Asuh.

Ikon ciamis banyak sekali, salah satunya Pakarang, mulai dari Keris peninggalan Kerajaan Galuh kemudian Menhir, Yoni, Mahkota, Benda-benda Cagar Budaya.

Peninggalan-peninggalan warisan budaya seperti Ritus Adat Istiadat, Olah Raga Tradisional, Bahasa dan Seni, tutur mining.

“Dan kita mempunyai impian kedepanya akan memproyeksikan kegiatan yang betul betul bisa menggambarkan sesungguhnya keberadaan kebudayaan ciamis itu ada, yang barusan kita tampilkan (Karek Sakitu Wae Geus Eundeuer, Komo Lamun Kabeh di Tampilkeun) red”, pungkas Miming.

Kontributor : Heri
Editor : Korwil Jabar 86News.co

ARTIKEL YANG DISARANKAN :

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.