Tudingan Polri Mengabdi ke Mafia Bikin Mantan Kabareskrim Marah, Balik Tuduh Pengacara Brigadir J Tak Intelek!

  • Whatsapp

Semarang,86NEWS.CO-Tudingan pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjutak, terkait Polri mengabdi ke mafia memancing komentar berbagai pihak.

 

Bacaan Lainnya

banner 300250

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Ito Sumardi mengatakan, pernyataan Kamaruddin menggambarkan dirinya sebagai seorang yang tidak berintelektual.

 

“Itu pernyataan menggambarkan yang bersangkutan mulut dan pikirannya sangat tidak akademis dan sangat tidak etis,” ucap Ito kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).

 

Menurut Ito, ada konsekuensi hukum di balik pernyataan Kamaruddin tersebut. Terlebih, pernyataannya yang menyebut Polri mengabdi kepada mafia itu disampaikan di ruang publik.

 

“Tentunya, ada konsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan dengan ucapan yang disebarkan melalui media dan di publik,” katanya

 

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti juga meminta Kamaruddin menunjukan data terkait pernyataannya yang menyebut polisi mengabdi ke mafia. Sebab, jika pernyataan tersebut tidak disertai data yang valid menurutnya berpotensi menyesatkan publik.

 

“Jangan sampai hanya menggunakan haknya berbicara tanpa didukung tanggungjawab untuk menyajikan disertai data-data yang valid, karena hal tersebut justru menyesatkan publik,” ujarnya Poengky kepada wartawan, Selasa (13/12).

 

Poengky sendiri tak memungkiri masih ada anggota polisi yang bermasalah dengan hukum. Namun menurutnya ada konsekuensi yang akan diberikan terhadap anggota bermasalah tersebut.

 

“Di institusi Polri sudah ada reward and punishment,” ucapnya

 

Polri Mengabdi ke Mafia

 

Pernyataan sensasional ini sebelumnya disampaikan Kamaruddin saat menjadi bintang tamu di akun YouTube Uya Kuya TV pada Jumat 9 Desember lalu.

 

Ketika itu, kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut menyebut bahwa polisi di Indonesia rata-rata mengabdi kepada negara hanya seminggu. Setelah itu, menurutnya mereka akan mengabdi kepada para mafia.

 

Kamaruddin juga memberikan pengakuan bahwa ia kerap kali menemukan aparatur negara yang mempunyai harta puluhan miliar hingga triliunan. Dia meyakini harta sebesar itu tidak mungkin diperoleh jika bukan dari para mafia melalui bisnis hitam.

(Fy)

ARTIKEL YANG DISARANKAN :

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.