Lubuklinggau, 86News.co – Wakil Wali Kota Lubuklinggau H. Sulaiman Kohar hadiri pelantikan, pengambilan sumpah dan penandatangan fakta integritas 216 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan umum Tahun 2024 Kota Lubuklinggau di Hotel Smart Kota Lubuklinggau, Selasa (24/01/2023).
Dalam sambutanya, H. Sulaiman Kohar menyampaikan, mengucapkan selamat kepada anggota PPS dan semoga dapat mengemban amanah dengan baik. Menurutnya, sumpah dan janji yang diambil bukan sumpah janji biasa melainkan sumpah janji benar-benar kepada Allah maupun manusia, ingat taati peraturan yang berlaku, pahami tugas pokok, wewenang serta tanggung jawab masing-masing agar dapat menjalankan tugas maupun pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
“Jaga kesehatan agar selalu dalam kondisi fit, yakinlah kerja kalian akan bernilai ibadah, jalankan tugas dan wewenang dengan sebaik-baiknya agar pemilu Kota Lubuklinggau berjalan dengan baik. Kepada camat dan lurah harus membantu anggota PPS di lingkungan masing-masing,” ungkap Sulaiman Kohar.
Sementara Ketua KPU Lubuklinggau Topandri menyampaikan bahwa kedepannya kerja penyelenggara pemilu akan maraton, saat ini sudah masuk tahapan untuk persiapan PPK maupun PPS.
“Kerja kita tidak ada tanggal merah dan apabila dibutuhkan harus on time,” ungkapnya .
Dirinya juga mengatakan, pemilihan akan segera dilaksanakan, selalu jaga fisik, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, harus menjadi penyelenggara pemilu yang selalu siap dan tidak mengenal waktu demi mensukseskan pemilu serentak 2024.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Lubuklinggau, Topandri meminta agar petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) harus siap dengan konsekuensi yang ada dan diminta untuk ontime (tepat waktu).
“Kenapa kita ontime? Selama ini kan kita istilahnya jam karet. Tapi kita keinginannya kedepan, karena kerjaan kita sudah banyak sekali. Jadi harus ontime,” katanya.
Topandri juga mengatakan, pihaknya tidak dapat bekerja dengan optimal dalam melaksanakan tahapan pemilu serentak 2024 tanpa adanya kerjasama seluruh masyarakat dan stakeholder.
“Jadi kerjasama seluruh masyarakat dan stakeholder itu sangat kami butuhkan demi kelancaean pemilu serentak di 2024,” pungkasnya. (Rif’at Achmad)