Lubuklinggau, 86News.co -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan ( Sumsel ) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan penjelasan Wali Kota tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPJ) Tahun 2022 oleh Wali Kota Lubuklinggau,H.SN Prana Putra Sohe, Senen(27/03/2023). Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H.Rodi Wijaya didampingi Wakil Ketua I, Hendri Juniansyah, Wakil Ketua II, Hambali Lukman dan dihadiri 19 anggota dewan dari 30 anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Sedangkan mendampingi Wali Kota Lubuklinggau yakni Wakil Wali Kota, H.Sulaiman Kohar, Sekda H.Trisko Defriansyah, OPD dan lainnya. Dalam penyampaiannya, Wali Kota menyebutkan bahwa LKPJ sendiri sebuah siklus rutin penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilaporkan oleh kepala daerah pada setiap akhir tahun anggaran secara transparan dan akuntabel yang memuat informasi atas kebijakan dan hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah sesuai dengan amanat undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Berdasarkan evaluasi capaian indikator makro ekonomi kota Lubuklinggau tahun 2022 dijelaskan wako bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 dengan target 5,42 persen dengan realisasi 4,51 persen, kemudian IPM dengan target 75,44 persen dan realisasi 75,53 persen. Seanjutnya angka kemiskinan yang ditargetkan 12,51 persen dan realisasi 12,68 persen. Angka pengangguran dengan target 5,73 persen dengan realisasi 5,94 persen dan indeks Gini Rasio pada tahun 2022 target 0,334 dengan realisasi 0,36. “Kami mohon kepada anggota dewan yang terhormat, untuk dapat membahas LKPJ ini sehingga dapat dirumuskan rekomendasi yang disampaikan kepada kepala daerah untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintah dimasa yang akan datang,” ujarnya. Setelah jeda beberapa saat dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD Lubuklinggau agend mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap LKPJ Wali Kota Lubuklinggau tahun 2022. Tujuh Fraksi di DPRD dalam pemandangan umumnya, kendati ada beberapa catatan-catatan, namun semuanya setuju untuk dibahas lebih lanjut. Masing-masing Fraksi tersebut, Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Yulian Effendi, Fraksi Partai Gerindra, Yaudi, Fraksi PDI, Sherly Olivia Utari, Fraksi PKS Hj.Rosmala Dewi, Fraksi Demokrat M.She Yamin Effendi , Fraksi Nasdem, Budi Prayitno, dan fraksi Kebangkitan Bintang Hati Nurani disampaikan oleh Sutrisno Amin. ( Rif’at Achmad ).