Satlantas Polresta Magelang Bersiap Amankan Pilkada 2024, Tekan Pungli di Samsat

banner 468x60

Magelang, 86News.co – Menjelang Pilkada 2024, Satlantas Polresta Magelang terus berupaya menjaga Kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas). Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu, dalam wawancara dengan wartawan.

“Kita tergabung dalam Satgas Kamseltibcar, dan akan melakukan pengaturan, pengawalan, dan patroli,” ujar Kompol Nyi Ayu.

banner 336x280

Terutama untuk kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada, kita akan siap mendukung operasi UMPC.

Satlantas juga gencar melakukan antisipasi terhadap penggunaan knalpot brong, yang kerap meresahkan masyarakat.

“Kita rutin membuat himbauan melalui media sosial, melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, dan akan menggelar deklarasi zero knalpot brong di Jawa Tengah pada minggu depan,” jelasnya.

Kompol Nyi Ayu juga menegaskan komitmennya untuk memberantas pungli di Samsat.

“Kita selalu memberikan atensi kepada seluruh petugas Samsat dan Polri untuk menghindari praktek percaloan,” tegasnya.

Sudah dipasang banner dan surat edaran kepada seluruh perwira, dan kita juga membuat konten edukasi terkait teknis kepengurusan.

Ia menghimbau masyarakat untuk mengurus surat kendaraan secara mandiri dan tidak melalui calo.

“Jika ada kesulitan, silakan hubungi saya langsung, Kami terbuka untuk melayani masyarakat, dan tidak akan mempersulit proses pengurusan,”ujar kompol Nyi Ayu

Terkait video viral di TikTok yang memperlihatkan oknum petugas Samsat yang diduga melakukan pungli, Kompol Nyi Ayu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. “Jika ada yang merasa dirugikan, silakan datang ke Samsat atau hubungi call center kami,” jelasnya. “Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut dan memastikan pelayanan Samsat tetap profesional dan transparan.”

Kompol Nyi Ayu juga menegaskan bahwa oknum PHL Samsat, Hendro Purnomo, yang terlibat dalam kasus pungli tidak memiliki kewenangan atas pemberkasan. “Dia hanya petugas revisi, namun menawarkan jasa seperti calo,” ungkapnya.

“Hendro Purnomo sempat pergi karena ketakutan karena di kejar-kejar orang dan sudah kita datangi kerumahnya dan kita amankan dan sudah persuasif dan akan bertanggung jawab.” Ucapnya

Satlantas Polresta Magelang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.

[Vio Sari]

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *