Tindak Tegas Oknum Kontraktor Nakal, Diduga Proyek Waterfron Kuala Singkawang Sarat Merugikan Keuangan Negara

banner 468x60

Singkawang, 86News.co – Proyek Waterfron Kuala Singkawang Tahap 1 (satu) yang di Kerjakan pada tahun 2021, yang menghabiskan Anggaran 22 Milyar, diduga pihak pelaksana Kerja asal-asalan/alias diduga tidak sesuai spek.

Dari pantauan awak media ini pada tanggal /18/Des/2024, proyek waterfron Tersebut sangat memperihatinkan, mengalami kemiringan, adanya penurunan Lantai alias rusak berat diduga gagal kontruksi.

banner 336x280

Di tahun 2024 ini, Proyek waterfron Kuala Singkawang dilanjutkan kembali, yang Bernama optimalisasi peningkatan kualitas permukiman Kumuh kawasan Kuala Simpang kota Singkawang, merupakan proyek balai sarana permukiman wilayah 1 Kalimantan barat, Dirjen Cipta Karya kementerian PUPR tahun anggaran 2024, Dengan Pagu Dana Rp 6,5 Milyar Rupiah yang di Kerjakan CV. CITRA AGUNG, merupakan pekerjaan tahap 2, sampai saat ini masih terbengkalai diduga gagal kembali.

Dikutip dari salah media online yang beredar, bahwa pihak pelaksana CV. CITRA AGUNG, sudah mencairkan 30% Uang Termin, untuk pekerjaan Tahap 2, dari hasil pantauan awak media ini, kegiatan/proyek tersebut masih belum mencapai 20 % alias ambur Adul.

Terlihat jelas, memperbaiki turap beton dengan menambahkan Tiang balok tarik disetiap jarak 3 meter melubangi lantai waterfron, itu pun terlihat gagal kontruksi, patut diduga kerena kesalahan dalam perencanaan, sangat disayangkan patut diduga luput dari pengawasan Konsultan alias tidak stanbay di lokasi kegiatan, terlihat jelas dari mutu beton rendah diduga tidak sesuai dan ukuran besi wiremesh lantai pun terlihat kecil patut diduga tidak sesuai spek.

Sehingga menyebabkan bangunan waterfron Kuala Singkawang mengalami rusak parah,patut diduga dalam kegiatan/proyek waterfron Kuala Singkawang banyak pihak yang terlibat merugikan keuangan Negara.

Disisi lain, masa kontrak juga sudah habis dari bulan Maret 2024 sesuai waktu masa kontrak hanya 165 hari saja.

Lanjut awak media ini, menemui beberapa masyarakat sekitar proyek waterfron, mereka mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap proyek Waterfron yang selalu gagal, bahkan ada salah satu di antar masyarakat yang tidak mau disebut kan namanya, mengatakan bahwa proyek ini akan dilanjutkan tahun 2025.

“Kami berharap kepada pihak penegak hukum, proses oknum kontraktor akal, yang bersifat Merugikan Keuangan negara,karna keuangan negara berasal dari uang kami/ masyarakat,”pungkas nya.

Sampai berita ini di terbitkan pihak media belum bisa terhubung ke pihak Dinas dan pelaksana.

Eddy

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *