86news co.SUMEDANG – Proses sengketa tanah dalam pembukaan jalan menuju Pondok Pesantren Banyu Salam dengan warga sekitar berhasil dimediasikan oleh para tokoh masyarakat serta pejabat terkait berujung dengan hasil musyawarah mufakat yang baik.
Musyawarah mufakat tersebut dilaksanakan di Dusun Sindangnangoh RT.01 RW.08 Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Rabu (25/12/2024).
Tampak hadir dalam mediasi musyawarah, Ustad Efendi ( Ketua Ponpes Banyu Salam) didampingi Abah Egi (Penasehat Ponpes Banyu Salam), Agus Wahyudin (Camat Cimanggung) ,Vera Faisal ( Kades Cikahuripan) berserta perangkatnya, Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu dari pihak Ahli waris penerus Almarhumah Inik yang diwakili Dedi Sopian dan Tardin, juga didampingi Sanriko Alfius Fernando.SH.MH bersama team Pengacara Ahli Waris.
Mereka hadir untuk bersilaturahmi serta bermusyawarah bersama untuk mufakat dan menyelesaikan atas apa yang dipermasalahkan para pihak tersebut. Ada pun hasil musyawarah mufakat tersebut berujung dengan baik.
Walhasil mereka semua pada akhirnya sefakat bersama untuk mengizinkan pembukaan jalan untuk sementara,
“Semoga kejadian kesalahpahaman seperti ini menjadi contoh untuk kedepannya, khususnya warga sekitar Cimanggung dan Indonesia pada umumnya” ujar Camat termasuk tokoh yang lainnya senada.
“Bahwa serumit masalah apapun. Sudah sewajarnya dan sewajibnya dimediasikan dengan cara musyawarah untuk menghasilkan yang terbaik” tegasnya.
Diakhir. Keluarga besar Almarhumah Inik yang di wakili Dede Sopian dan Tardin pada kesempatan tersebut berikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Camat Cimanggung dan jajarannya.
“Kami atas nama keluarga besar Almarhum Inik mengucapkan terimakasih kepada Bapak Camat Cimanggung beserta jajaran atas segala perhatiannya, sehingga mediasi untuk musyawarah permasalahan yang dihadapi berakhir dengan baik” ucap mereka.
Sumber : Liputan Khusus Team FNC/AM
Editor : Wawan
