Pangandaran, 86News.co – Pemerintah terus berupaya mencapai swasembada pangan nasional sebagai langkah strategis dalam ketahanan pangan.
Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan penanaman jagung serentak seluas satu juta hektar yang dicanangkan di seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, acara Launching Ketahanan Pangan Nasional digelar di Blok Bukit Baruno, Dusun Lebakjero, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Selasa (21/01).
Program ini merujuk pada Surat Telegram Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor ST/61//KEP./2025 tentang jukrah pelaksanaan penanaman jagung serentak.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Pangandaran, Dandim Pangandaran, Para PJU, Unit Gakkumwal Subdenpom III/2-4 Banjar, Komandan Pos TNI Angkatan Laut dan Udara Pangandaran, Forkopimda, Distributor pupuk, Gapoktan dan Masyarakat sekitar.
Menurut Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan bahwa, untuk target penanaman jagung keseluruhan se-kabupaten Pangandaran seluas 60 hektar dari perhutani, untuk tahap pertama ditanami seluas 20 hektar.
“Untuk tahap pertamanya masing masing polsek sekitar 1 hektar. Dan untuk polres sendiri menanami jagung seluas 16 hektar,”kata kapolres
Harapan kami untuk memberikan motifasi kepada para petani supaya bersemangat untuk menanam jagung. Untuk kemajuan dalam segi para petanian yang ada di kabupaten Pangandaran khusunya, umum nya di seluruh indonesia.
“Bulan ini adalah bulan yang tepat untuk ditanami jagung , Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, sekaligus mendampingi warga untuk menanami jagung,”ujarnya
Benih jagung yang disediakan oleh dinas pertanian adalah benih jagung bisi -2 ber tongkol dua. Dan nanti hasilnya akan diserahkan kembali kepada para kelompok tani tersebut.
“Dalam waktu sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai ketahanan pangan dan mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.
Melalui sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional dan mendukung stabilitas ekonomi tegasnya. Pungkasnya.
Sebagai simbol dimulainya program ini, acara ditutup dengan penanaman perdana jagung oleh Warga, pejabat, Masyarakat yang hadir. (Red)