Situ Bagendit Kumuh Dikepung Eceng Gondok, Wisata Garut Rerancam Kehilangan Pesona

Berita, Uncategorized165 Dilihat
banner 468x60

GARUT, 86News.co – Kawasan wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, kembali dipenuhi tanaman liar eceng gondok. Kehadiran tanaman ini membuat objek wisata berkelas internasional tersebut terlihat kumuh dan tidak terawat.

Padahal, pembangunan kawasan Situ Bagendit telah menghabiskan anggaran besar untuk menghadirkan berbagai fasilitas wisata yang menarik. Namun, pengelolaan kawasan ini tampak tidak maksimal, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kewalahan menghadapi persoalan ini.

banner 336x280

Kondisi tersebut disayangkan oleh Ujang, salah seorang pengunjung yang datang bersama keluarganya. Menurutnya, sebagai ikon wisata kebanggaan Kabupaten Garut, Situ Bagendit seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

“Iya, jadi prihatin melihat Situ Bagendit yang sekarang sudah menjadi ikon wisata membanggakan ini malah terkesan kumuh tak terawat. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi aset wisata ini,” kata Ujang kepada Telusur kabar patroli 86 News.co, Selasa, 28 Januari 205.

Disparbud Garut Berupaya Optimal
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Hj. Ir. Luna Aviantrini, MT., menyatakan pihaknya terus berupaya membersihkan kawasan Situ Bagendit dari eceng gondok. Namun, keterbatasan jumlah tenaga kebersihan menjadi kendala utama.

“Setiap hari kami selalu melakukan operasi bersih-bersih (opsih). Namun, jumlah petugas kebersihan yang hanya delapan orang tentu tidak cukup memadai dibandingkan luas kawasan Situ Bagendit yang mencapai sekitar 124 hektare,” ujar Hj. Luna, seperti dikutip dari Pikiran Rakyat Garut.

Ia menjelaskan, pembersihan kawasan Situ Bagendit dilakukan secara manual, baik di darat maupun di air. Petugas kebersihan secara bergiliran membersihkan area daratan setiap hari sebelum operasional dimulai, sedangkan pembersihan eceng gondok di kawasan situ dilakukan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.

“Kami berharap ke depan tenaga kebersihan dan anggaran pemeliharaan Situ Bagendit bertambah. Dengan kondisi sekarang, kami tetap berusaha maksimal, tetapi masih banyak area yang belum tertangani karena keterbatasan personel dan peralatan,” sambungnya.

Luna juga berharap adanya tambahan anggaran untuk memastikan kebersihan kawasan wisata ini lebih optimal di masa mendatang.

Situ Bagendit, yang telah menjadi salah satu daya tarik wisata unggulan Garut, kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan pesonanya. Diperlukan langkah konkret dan dukungan lebih besar dari berbagai pihak agar kawasan wisata ini tetap menjadi kebanggaan Kabupaten Garut. (Budi Jaya)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *