Garut, 86News.co – Relawan Pelajar Bela Alam (RPBA) Garut Selatan sukses melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Hari Bersih Indonesia (HBI) 2025.
Acara yang berlangsung di Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.hari Sabtu tanggal 22 Februari 2025.
Camat Pameungpeuk, Drs. Dadang Muhidin, M.Si., bersama Plt, Camat Cikelet, unsur Forkopincam, Satpolairud Polres Garut, serta berbagai stakeholder lainnya turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya aksi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan wisata seperti Pantai Santolo.
“Kami mengadakan gerakan pungut sampah bersama selama dua jam. Harapannya, ini menjadi sarana edukasi dan silaturahmi, agar kesadaran menjaga kebersihan bisa tumbuh di masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata menciptakan lingkungan yang bersih tanpa banyak seremonial, tetapi tetap bermakna,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti Porkopincam kecamatan cikelet dan kecamatan Pameungpeuk,Danramil 1120/Cikelet, Danramil 1119/Pameungpeuk, Danpos TNI AU beserta anggota, Kapolsek cikelet beserta anggota, Kapolsek Pameungpeuk, Kasat Airud santolo beserta anggota, Babinsa pamalayan. Anggota Koramil 1120/Cikelet, Anggota Koramil 1119/Pameungpeuk, Babinpotdirga AU cikelet, Babinkamtibnas pamalayan, UPT Damkar Pameungpeuk, Anggota Dishub, Sahbandar Santolo, panitia Indonesia Indah Foundation (IIF) Pusat di Jakarta, (RPBA) Bersih Indonesia, RT/RW santolo, Relawan pelajar bela alam(RPBA) Garut Selatan sekitar 500 peserta dari RPBA, relawan pencinta alam, serta unsur TNI-Polri, dinas terkait, dan masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong, seluruh peserta berpartisipasi aktif dalam membersihkan kawasan pantai, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Garut Selatan.
acara ini juga kerjasama dengan Indonesia Indah Foundation (IIF) sebagai panitia pusat di Jakarta Syamsul Ma’rifat, S.Pd., perwakilan panitia, menambahkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan peringatan 20 tahun tragedi longsor sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, yang menewaskan 157 orang pada tahun 2005.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar bersih-bersih, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik agar bencana serupa tidak terulang. RPBA Garut Selatan bangga menjadi pionir dalam aksi ini, yang juga merupakan bagian dari gerakan nasional yang melibatkan 900 ribu peserta di 24 provinsi, direkomendasikan langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup,” jelasnya.
Kegiatan bersih-bersih di Pantai Santolo ini juga menjadi ajang koordinasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan wisatawan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Pantai Santolo adalah salah satu primadona wisata di Garut Selatan. Oleh karena itu, kebersihannya harus senantiasa dijaga. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” pungkas Syamsul.
Kegiatan berjalan lancar dan aman, diakhiri dengan harapan agar gerakan peduli lingkungan ini terus berlanjut demi mewujudkan Indonesia yang lebih bersih dan bebas sampah.
MUKRIN
