Lebak, 86News.co – Ketum PERPEDIN (Perkumpulan Pengusaha Disabilitas Indonesia) Bapak Bambang Susilo sekaligus staf Ahli menteri ESDM yang dimana Ketua dewan pembinanya adalah langsung mentri ESDM bapak Bahlil lahadalia, bersama kementerian staf kementerian UMKM didampingi langsung oleh kepala BPN Kabupaten Lebak, tinjau program GTRA guna percepatan atas instruksi Menteri ATR/BPN sebagai projek percontohan untuk wilayah pemberdayaan tenaga kerja disabilitas, bermitra dengan kementerian UMKM di lahan ex.HGU PT.THE BANTAM PREANGER. Kamis 27 Pebruari 2025
Dalam kunjungannya ketum PERPEDIN bersama staf ahli kementerian UMKM akan mendorong segera redistribusi bulan ini kepada Kakantah Lebak, sesuai arahan yg tercantum di SK mentri terkait GTRA ex HGU tersebut sekaligus intruksi langsung mentri ATR/BPN pak Nusron Wahid agar segera jalankan sertifikasi dan redistribusinya bulan ini, rencana kita akan membangun fasilitas RTLH atau Rumah Layak Huni untuk para disabilitas dimana didalamnya kita akan bekerja sama dengan Mentri Perumahan Rakyat.
Perkebunan Rakyat di area ini untuk dikelola oleh kaum disabilitas dan para pekerja rakyat penggarap sekitar cimarga. Kementerian UMKM akan mendorong juga central litle baduy dan galery khas Baduy untuk menampung semua jenis kerajinan dan buah tangan untuk para wisatawan saat mereka masuk ke Baduy.
Hal ini atas gagasan kepala BPN Kabupaten Lebak yaitu bapak Aan Rosmana untuk menjadikan wilayah Lebak menjadi percontohan dunia untuk sentralisasi ekonomi kreatif bagi kaum disabilitas yang terdesentralisasi, disana nanti akan membuat kabupaten Lebak menjadi satu-satunya kabupaten yang peduli terhadap masa depan disabilitas yang selama ini masih kurang di wilayah Lebak.
“Kedepan wisatawan yang mau kebaduy yang tidak bisa menginap di baduy dalam maupun luar untuk menginap di wilayah ini miniatur baduy nya fasilitas penginapan home stay khas baduy dan fasilitas parkir serta penunjang lain akan kita sediakan diarea ini, jadi sebelum mereka masuk ke baduy mereka sdh dpt gambaran bahwa kearifan lokal budaya lebak itu disini ada,”ucap Aan Rosmana
Selain itu ucap bapak Bambang susilo, ini sudah kita sampaikan langsung ke pada ketua dewan pembina bapak Mentri ESDM bapak Bahlil dan beliau menyambut luar biasa gagasan ini. Beliau juga mengatakan bahwa petani P2B dan kompas nantinya akan difasilitasi oleh kementerian UMKM dan program ketahanan pangan untuk menanam dan mengelola lahan tersebut.
Kita akan Carikan investor khusus untuk menampung hasil perkebunan dan lain-lainnya ucap beliau. Intinya PERPEDIN siap ambil andil besar demi kemaslahatan masyarakat lebak dan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Kegiatan ini juga di dampingi tokoh muda lebak Agus solih rapiudin sebagai tokoh pemerhati beliau menyampaikan wujud syukur yang mendalam karena dengan hadirnya program ini maka akan sangat meningkatkan APBD dan peluang kerja di lebak
Rahmat salah satu perwakilan dari P2B dan kompas mengucapkan terima kasih dan kami sangat gembira menyambut program yang saat ini akan di luncurkan oleh pemerintah pusat, kami berharap agar program ini segera di realisasikan dan program tersebut secepatnya akan menjadi penunjang APBD baru untuk Lebak ke depan. Kata Rahmat
“Atas jawaban saya kepada pak Rahmat selaku perwakilan P2B, kami akan segera merealisasikannya dalam bulan ini sesuai instruksi pak menteri ESDM,”tandas Bambang Susilo
Warsa
