Padangsidimpuan, 86News.co – Bencana alam berupa Bbnjir bandang disertai tanah longosor yang melanda di Kota Padangsidimpuan telah membuat warga setempat sedih dan menderita.
Masyarakat yang tertimpa musibah pun harus rela mengalami kerugian material yang tak terhitung jumlahnya. Sebagian dinding rumah jebol bahkan lenyap, dan hanya menyisakan lantai penuh lumpur.
Meski debit air yang menerjang hingga menyapu rumah warga kini telah surut, namun kekesalan warga justru pasang. Masyarakat merasa pemerintah daerah lamban dalam menangani bencana ini.
Imam, warga Jalan Nusa Indah utarakan kekesalannya tersebut, ketika ditemui wartawan pada Jumat (14/3/2025). Ia menyebut, banjir hebat disertai longsor terjadi kemarin malam, namun pemeritah daerah sangat lamban ambil tindakan.
“Saya benar-benar kecewa pada Pemko Padangsidimpuan ini. Sangat lamban mengambil tindakan dalam mengatasi penderitaan kami para korban. Distribusi bantuan harusnya disegerakan,” ujarnya.
Kritik senada juga dilontarkan kalangan legislatif. Menilai harusnya pemerintah daerah dengan anggaran dan perangkat yang dmiliki lebih mampu bergerak cepat ketika menghadapi persoalan seperti ini.
“Pemko harus sigap dalam menanggapi bencana yang terjadi. Mereka juga harus segera mengambil tindakan yang konkrit dalam menanggulangi bencana banjir,” kata Sri Fitrah Munawaroh, S.Ak.
Jangan biarkan masyarakat tidak merasakan kehadiran pemerintah di kondisi yang seperti ini, ucap
Menurut Politisi Partai Golkar tersebut, Pemerintah daerah harus bertanggung jawab atas kegagalan mereka dalam menangani banjir. Masyarakat terkesan kurang merasakan kehadiran pemko.
“Pemko memang telah mengeluarkan pernyataan tanggap darurat bencana di Kota Padangsidimpuan, namun warga dan legislatif masih menunggu tindakan yang lebih konkrit dan cepat,” ujarnya.
Sementara itu, warga terus berjuang untuk mengatasi dampak banjir. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan yang efektif untuk mengatasi masalah ini. (ril)
