Padang lawas, 86News.co — Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, Bupati Padang Lawas Putra mahkota Alam Hasibuan SE mengusulkan pembangunan sekolah rakyat ke pemerintah pusat melalui kementerian sosial, dan selajutnya di rangkai dalam acara sosialisasi dan koordinasi pembentukan sekolah rakyat dan dialog pilar – pilar sosial di sumatera utara di aula raja inal siregar lantai 2 kantor gubernur sumatera utara jalan pangeran diponegoro no 30 madras hulu. Jumat (11/04/25).
Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati dan Walikota se- Sumatera Utara serta para pimpinan OPD terkait lainnya.
Pada kesempatan ini Bupati Padang Lawas Putra Mahkota Alam Hasibuan SE yang di wakili oleh Asisten I Panguhum Nasution, S.Sos, M.Ap dan di dampingi kadis sosial, kadis pendidikan dan kepala bapperinda Kabupaten Padang Lawas.
Pemerintah Kabupaten Padang Lawas telah menyiapkan lahan untuk pembangunan seluas 10 ha. Pengusulan ini merupakan respon cepat dari pemerintah kabupaten padang lawas untuk mendukung asta cita presiden republik indonesian bapak prabowo subianto dan di harapkan dari terbangunnya nanti sekolah rakyat ini bisa membantu peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Padang Lawas.
Dan di harapkan untuk pembangunan awal ini untuk jenjang sekolah dasar 6 ruangan kelas, sekolah menengah pertama 3 ruangan kelas dan untuk menengah atas 3 ruangan kelas sehingga berjumlah 12 ruangan kelas dan di tambah sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti asrama siswa, perumahan guru, sarana ibadah, olah raga dll yang mana nantinya untuk calon peserta siswa yang di rekrut dari daftar yang ada di dalam program keluarga harapan.
Kemudian untuk rencana biayanya selurunya gratis karna sudah di anggarkan dari kementerian sosial mulai dari pakaian, sepatu, tas, alat tulis, makan, minum, asra dll, serta untuk tahap awal penerimaan murid baru setiap tingkatannya sebanyak 25 orang.dan
Mari kita doakan bersama semoga rencana dan usulan ini sesegara mungkin di realisasikan pemerintah pusat. (Ashap)