Garut, 86News.co – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Garut bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) FPK berencana kerjasama Dinas Pendidikan akan.
Menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Menyulam Warisan: Eksplorasi Budaya Lokal dan Sastra Garut” pada Jumat, 23 Mei 2025, bertempat di Sekretariat FPK, Jl. Patriot No.10A, Sukagalih, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai respons atas kekayaan budaya dan sastra lisan Garut yang kian tergerus zaman. Ketua FPK Kabupaten Garut, Victor John Rantung, menyampaikan bahwa Garut menyimpan potensi luar biasa dalam cerita rakyat, legenda, seni pertunjukan, dan sastra daerah yang sarat nilai-nilai kearifan lokal. Namun, generasi muda dinilai belum banyak yang mengenal atau menggali kekayaan ini secara mendalam.
Tujuan utama kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan pemahaman masyarakat dan peserta didik terhadap budaya dan sastra lokal Garut.
2. Menggali serta mengangkat potensi budaya lokal untuk diapresiasi dan dilestarikan.
3. Menumbuhkan rasa cinta terhadap identitas budaya sebagai bagian dari jati diri bangsa.
Rangkaian Kegiatan:
Lokakarya Budaya dan Sastra Lokal
Menghadirkan budayawan, sastrawan, dan akademisi untuk membahas tema-topik seperti toponimi Garut, legenda, pantun Sunda, pupuh, dan karya sastra lainnya.
Festival Sastra dan Budaya Garut
Pertunjukan puisi daerah, drama legenda, hingga musik tradisional disuguhkan sebagai bentuk apresiasi budaya lokal.
“Pameran Karya dan Produk Lokal
Memamerkan beragam karya dan produk khas Garut seperti buku, batik Garut, dodol, dan lukisan,”Ujarnya
Penulisan Cerita dan Puisi Lokal oleh Pelajar Dengan tema “Garut di Hatiku”, siswa-siswi menulis puisi dan cerita pendek yang akan dibukukan dalam bentuk antologi bersama.
Kunjungan Edukasi ke Situs Budaya
Peserta diajak mengunjungi situs bersejarah seperti Kampung Dukuh, Candi Cangkuang, dan Museum Garut.
Peserta & Mitra Kegiatan:
Kegiatan ini melibatkan siswa SMP/SMA se-Kabupaten Garut, guru, pegiat literasi, serta masyarakat umum, dengan dukungan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Bahasa Jawa Barat, serta berbagai komunitas seni budaya di Garut.
Hasil Kegiatan (Luaran):
1. Antologi “Sastra Anak Garut”
Kumpulan karya pelajar berupa puisi, cerpen, dan esai bertema budaya Garut.
2. Buku Saku “Legenda dan Cerita Rakyat Garut” Kompilasi cerita rakyat khas Garut dalam format menarik dan edukatif.
3. Video Dokumentasi Kegiatan Dokumentasi visual dari rangkaian acara untuk keperluan arsip dan promosi budaya.
4. Rekomendasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Budaya Usulan agar materi budaya lokal diintegrasikan dalam pembelajaran formal di sekolah.
Victor John Rantung menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pondasi awal pembangunan ekosistem sastra dan budaya yang berpijak pada akar tradisi Garut, serta menjadi sarana bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya leluhur. Tutupnya
MUKRIN