Garut, 86News.co – Relawan Peduli Qur’an dari Yayasan Takrimul Qur’an (YATAQU) yang berpusat di Bandung, bekerja sama dengan Koramil 1121 Bungbulang.
Batituud Koramil 1121/Bungbulang sekaligus Merangkap Babinsa Desa Tegallega Sertu Afit Zaeni , kembali melaksanakan program Tebar Wakaf Al-Qur’an di daerah pelosok Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Kegiatan kali ini berlangsung di Desa Tegallega, Kampung Naringgul, RT 02 RW 02, dan dipusatkan di Masjid Al-Jami’iah.
Ketua Relawan Peduli Qur’an, Ibu Ana Armyna, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menyalurkan wakaf Al-Qur’an ke berbagai wilayah terpencil di Nusantara. “Kami sebut pelosok Nusantara karena tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga menjangkau pulau-pulau di luar Jawa. Namun, belakangan ini fokus kami lebih banyak di wilayah Jawa Barat, khususnya Garut Selatan,” jelasnya.
Dalam enam kali kunjungannya ke Kecamatan Bungbulang, relawan telah menyusuri daerah-daerah dengan akses sulit, termasuk Desa Gunung Jampang. Kegiatan ini juga didorong oleh banyaknya permintaan dari berbagai pihak, termasuk dengan Koramil Pakenjeng, Koramil Bungbulang, dan Koramil Pameungpeuk.
“Banyak Al-Qur’an yang kami temukan dalam kondisi rusak dan lusuh. Karena itu, kami hadir untuk mengganti mushaf yang sudah tak layak dengan yang baru agar anak-anak bisa kembali belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan layak,” tambah Ibu Ana.
Pada kegiatan hari Kamis, 29 Mei 2025, para relawan menyalurkan bantuan berupa Al-Qur’an, Iqro, dan mukena langsung ke Masjid Al-Jami’iah. Sekitar 30 anak-anak pengaji aktif di masjid tersebut menjadi penerima manfaat dari program ini.
Ketua DKM Masjid Al-Jami’iah, Bapak Juli, menyampaikan apresiasi mendalam. “Kami ucapkan terima kasih kepada Relawan Peduli Qur’an atas bantuannya. Semoga seluruh donatur dan relawan dibalas oleh Allah SWT,” katanya.
Kegiatan ini juga melibatkan tim relawan lain seperti Teh Meri, Teh Listik, Jajang Nurjaman, Diki Bima, dan Kang Adul. Dukungan program berasal dari berbagai donatur, termasuk Program Sejuk,Al-Qur’an dari.
Program Sejuq( Sejuta Qur’an ), dan yayasan Takrimul Qur’an , Yudha Cedikiyah, Yamusa, Mersi, Rumah Wakaf Qur’an Silaturahim, dan para donatur perorangan.
Ibu Ana berharap, dari gerakan wakaf ini, akan lahir generasi penghafal Al-Qur’an dari berbagai pelosok negeri. “Bukan hanya untuk Indonesia, siapa tahu mereka kelak dipanggil ke Arab Saudi dan negara-negara lain sebagai tahfiz Qur’an. Kami akan terus bergerak demi kemaslahatan anak-anak santri di seluruh Nusantara,” pungkasnya.
MUKRIN
