Banyumas, 86News.co – Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banyumas Barat terus memperkuat sinergi dengan aparat keamanan setempat untuk menekan laju pencurian kayu di wilayah hutan.
Koordinasi strategis ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan memastikan pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan.
Andi Henu S.Hut, Wakil Administratur KPH Banyumas Barat, mengadakan pertemuan koordinasi dengan Pabin Jawana dan Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kawunganten.
Pertemuan ini fokus pada peningkatan efektivitas patroli dan pengawasan di area rawan pencurian.
“Kami menyadari bahwa upaya pengamanan hutan tidak bisa dilakukan sendiri,” ujar Andi Henu. Kamis (21/08/2025)
Sinergi dengan aparat keamanan seperti Pabin Jawana sangat krusial untuk menciptakan efek gentar bagi para pelaku ilegal.
Koordinasi ini juga membahas langkah-langkah preventif, termasuk sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga hutan.
Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan kesadaran akan kelestarian hutan meningkat, yang pada akhirnya akan membantu menekan angka kejahatan pencurian kayu.
“Tujuan utama kami bukan hanya menindak, tetapi juga memastikan bahwa hutan tetap lestari dan memberikan manfaat secara berkesinambungan bagi semua pihak,” tambah Andi Henu.
Pihak-pihak yang terlibat sepakat untuk meningkatkan intensitas patroli gabungan dan mempercepat respons terhadap laporan masyarakat.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Perhutani dan aparat keamanan, diharapkan keamanan kawasan hutan di BKPH Kawunganten dapat terjaga dengan baik. (Tugiman)
