Sumedang -86News co.- Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan sigap menindaklanjuti video viral yang beredar di media sosial, menampilkan seorang warga Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, yang menyampaikan keluh kesahnya terkait dampak disposal Bendungan Cihamerang. Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, secara langsung merespons video tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak menghujat atau menyalahkan warga yang bersangkutan. Desa sukasirnarasa kac.Rancakalong kab.Sumedang kamis 16/10/2025
Wakil Bupati M. Fajar Aldila menegaskan bahwa video tersebut merupakan wujud aspirasi dan curahan hati seorang warga yang tengah berjuang untuk mendapatkan hak-haknya. Pemerintah Kabupaten Sumedang memahami betul kondisi sulit yang dialami oleh warga terdampak disposal Bendungan Cihamerang, dan berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh pihak.
“Kami memahami betul apa yang dirasakan oleh saudara kita di Desa Sukasirnarasa. Video yang beredar adalah bentuk aspirasi yang harus kita dengar dan tindak lanjuti dengan serius,” ujar Wakil Bupati M. Fajar Aldila. “Saya meminta kepada seluruh masyarakat Sumedang, khususnya warganet, untuk tidak memberikan komentar negatif atau hujatan kepada saudara kita tersebut. Mari kita sikapi permasalahan ini dengan kepala dingin dan semangat gotong royong.”
Lebih lanjut, Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf atas segala ketidaknyamanan yang terjadi akibat dampak disposal Bendungan Cihamerang. Ia memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang akan segera mengambil langkah-langkah nyata di lapangan untuk menindaklanjuti persoalan ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Desa Sukasirnarasa dan sekitarnya yang terdampak disposal Bendungan Cihamerang. Kami akan segera turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan masyarakat, mencari solusi terbaik, dan memberikan bantuan yang diperlukan,” tegas Wakil Bupati.
Pemerintah Kabupaten Sumedang saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak pengelola Bendungan Cihamerang, untuk mencari solusi jangka panjang terkait permasalahan disposal ini. Beberapa langkah konkret yang akan segera dilakukan antara lain:
Pemerintah Kabupaten Sumedang akan melakukan pendataan ulang dan verifikasi data warga yang benar-benar terdampak disposal Bendungan Cihamerang, guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menyalurkan bantuan darurat berupa kebutuhan pokok, air bersih, dan fasilitas kesehatan kepada warga terdampak.
Pemerintah Kabupaten Sumedang akan segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat disposal Bendungan Cihamerang, seperti jalan, jembatan, dan saluran irigasi.
Jika diperlukan, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan mempertimbangkan opsi relokasi bagi warga yang tempat tinggalnya berada di zona berbahaya akibat disposal Bendungan Cihamerang. Opsi ini akan dibahas secara mendalam dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sumedang akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem disposal Bendungan Cihamerang, guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pemerintah Kabupaten Sumedang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi permasalahan ini. Mari kita kedepankan semangat persatuan dan gotong royong demi mewujudkan Sumedang yang lebih baik.
Repolter : Wawan