Toraja Utara, 86News.co – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan hari jadi provinsi sulawesi selatan yang ke-356 tahun,dan sekaligus upaya pemerintah dalam menekan angka prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan gerakan gemar makan telur yang dikuti oleh anak penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10.000 anak di 24 Kabupaten/ Kota se-Sulawesi Selatan umur 2-7 tahun.
Gerakan gemar makan telur di Toraja Utara, dilaksanakan di SDN 3 Rantepao, Selasa, 14 Oktober 2025,dan dipimpin langsung Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi,dimana dalam sambutannya katakan luar biasa program yang dijalankan oleh Pemerintah, makanan seperti nugget sosis itu enak namun tidak baik dikonsumsi secara terus menerus, lebih baik mengkonsumsi telur karena itu sehat bagi pertumbuhan.
“Di Kabupaten Toraja Utara, kegiatan Gerakan Gemar Makan Telur dipusatkan di SDN 3 Rantepao, jumlah peserta gerakan gemar makan telur, terdiri dari 400 anak penerima program keluarga harapan yang ada di 4 (empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Rantepao, Kesu’, Tallunglipu dan Sopai,” kata Wabup Andrew Branch Silambi.
Adapun telur rebus yang disediakan sebanyak 800 butir yang dikumpulkan dari OPD yang mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Toraja Utara yaitu Dinas Kesehatan, Dinas DP3AP2KB, Dinas Pertanian, Dinas Sosial dan Dinas Kominfo.
“Persentase Prevalensi Stunting Bulan Februari 2025 yaitu 16,6% dan bulan agustus 2025 yaitu 14,3 % terjadi penurunan prevalensi sebanyak 2,3 %, lokasi SDN 3 Rantepao dipilih sebagai tempat pelaksanaan Gemar Makan Telur karena lokasi strategis, jaringan internet baik, dekat dengan pemukiman,”ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut Wabup, Sekda, Asisten dan para Kepala dinas Kepala Puskesmas Rantepao, Kepala SDN 3 Rantepao, turut hadir dalam kegiatan daring (virtual zoom) bersama Gubernur Sulawesi Selatan, H. Andi Sudirman Sulaiman, dimana dalam sambutannya secara virtual zoom katakan Gemar Makan Telur adalah bagian dari rangkaian acara Hari Jadi Sulawesi Selatan Ke-356 Tahun yang juga sebagai program bagaimana menurunkan angka stunting di Provinsi Sulawesi Selatan sebab target harapan nasional penurunan angka stunting ditargetkan 19.8% dan untuk Sulawesi Selatan masih berada di angka 23.3% dan ini menjadi tantangan kita bersama” ucap Gubernur Sulawesi Selatan.
“Tentu diharapkan melalui Gerakan Gemar Makan Telur serentak yang di ikuti 24 Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan mampu memberikan dampak terutama bagaimana menurunkan prevalensi angka stunting di Sulsel sebab makan telur secara ilmiah mampu memberikan perubahan tinggi badan sebanyak 70% dan tentu mampu menjaga kekebalan tubuh ditengah cuaca pancaroba seperti saat ini”, pungkasnya.
“Tentu Program ini dapat membantu berkontribusi menurunkan angka stunting bagi daerah (Kabupaten/Kota) diharapkan anak kita di proyeksikan menjadi generasi emas 2045 dan langkah yang dilakukan adalah gerakan gemar makan telur yang kita laksanakan dan launching bersama pada hari ini”, jelas Gubernur Sulawesi Selatan. (David/Albert)
Sumber : PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID