Bandung -86News co.- Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah konkrit untuk mendukung warga asli Jawa Barat yang terjebak akibat bencana di Aceh, dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk memfasilitasi pemulangannya ke daerah asal.
Jumlah warga yang akan dibantu diperkirakan sekitar 300 orang yang saat ini berada di kawasan Takengon dan sekitarnya Keputusan tersebut diumumkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada hari Sabtu (13/12/2025)
melalui akun Instagram gubernur Jawa barat Dedy Mulyadi yang kemudian dikonfirmasi ulang kepada berbagai media. Dalam keterangannya, Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi menyebutkan bahwa bantuan anggaran tersebut ditujukan untuk mendukung mobilisasi warga agar dapat kembali ke Jawa Barat dengan lancar, setelah proses pendataan yang menyeluruh selesai dilakukan.
“Di sini ada kurang lebih 300 warga Jawa Barat yang akan kembali lagi ke Jawa Barat, dari Takengon dan sekitarnya,” ujar Gubernur dalam postingan yang disertai foto dirinya bersama warga Jawa Barat yang terdampak bencana. Foto tersebut menunjukkan Gubernur sedang berinteraksi erat dengan warga, memberikan semangat dan kepastian bahwa pemerintah provinsi akan memberikan dukungan penuh dalam proses pemulangan mereka.
Menurut penjelasan KDM proses pendataan menjadi langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan semua warga yang berhak mendapatkan dukungan dapat teridentifikasi dengan jelas. Tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah bekerja sama dengan pihak terkait di Aceh untuk melakukan pendataan tersebut, yang diharapkan selesai dalam waktu singkat agar proses pemulangan dapat segera dimulai.
Anggaran Rp 1 miliar yang disiapkan akan digunakan untuk membiayai kebutuhan transportasi, makanan, minuman, serta kebutuhan mendesak lainnya selama perjalanan pulang warga. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan bekerja sama dengan maskapai transportasi dan lembaga terkait untuk memastikan perjalanan warga aman dan nyaman, terutama mengingat kondisi yang mungkin masih membutuhkan perhatian khusus pasca-bencana.
“Kami memahami kesulitan yang dialami oleh warga Jawa Barat di sana. Tugas kita sebagai pemerintah provinsi adalah memastikan mereka dapat kembali ke rumah dengan aman dan nyaman, tanpa harus khawatir tentang biaya dan kendala transportasi,” tegas Dedi.
Kepada warga yang terdampak, Gubernur Jawa barat Dedy Mulyadi menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus memantau kondisi dan memberikan dukungan yang diperlukan, baik selama di Aceh maupun setelah tiba di Jawa Barat. Selain pemulangan, pihak pemerintah juga akan mengevaluasi kebutuhan tambahan bagi warga yang mungkin mengalami kerusakan pada tempat tinggal atau sumber penghidupan akibat bencana.
Langkah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk warga yang terdampak yang menyatakan rasa lega dan terhargai atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Mereka berharap proses pendataan dapat selesai segera sehingga mereka dapat segera kembali ke keluarga dan daerah asal.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyerukan kepada masyarakat luas untuk tetap solid dan saling membantu dalam situasi bencana, terutama bagi sesama warga yang sedang mengalami kesulitan. Dukungan bisa berupa doa, bantuan material, atau dukungan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan.
Proses pemulangan warga Jawa Barat dari Aceh diharapkan dapat dimulai segera setelah pendataan selesai, dengan jadwal yang akan diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pihak pemerintah akan terus memberikan pembaruan terkait perkembangan proses pemulangan kepada publik melalui saluran informasi resmi.
Penulis : Wawan
https://tiktok.com/@wawansangkuriang34
https://tiktok.com/@wawan.gunawan4150
