Hadirnya Poster Bupati Indramayu di Halalbihalal NU. Ady Setiyawan : Ekspresi Kegembiraan Karyawan

Berita528 Dilihat
banner 468x60

86News.co, Indramayu – Menjawab rasa penasaran publik terkait hadirnya poster Bupati Indramayu Nina Agustina di acara Halalbihalal NU, Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Dharma Ayu. Ady Setiawan adalah sebagai bentuk manivestasi ekspresi rasa kegembiraan karyawan pada sosok yang religius, sabtu (27/4/2024).

Ady Setiawan, menjelaskan dengan bijak dan detil kemunculan poster bupati di acara Halalbihalal NU, dirinya merasa tidak tahu dari unsur mana mereka berasal, setelah ditelusuri ternyata mereka merupakan karyawan PDAM Tirta Dharma Ayu yang mengungkapkan rasa kegembiraan pada pemimipin (Bupati) mereka yang religius.

banner 336x280

“Saya sendiri sebetulnya tidak tahu dari mana sumber aksi tersebut, tetapi setelah saya cek itu aksi spontanitas dari pegawai perumdam Tirta Darma Ayu ya kebetulan juga warga Nahdlhtul Ulama Kabupaten Indramayu yang malam ini, kamis(25/4/2024) hadir mengikuti halal bihalal Keluarga Besar NU Indramayu dan terkait gambar poster dimaksud adalah bentuk manivestasi ekspresi rasa harunya bahwa Bupati indramayu dipandang mereka figur yang religius dan berkesan telah mengajak warga NU selalu melantunkan sholawat dan membuat kesejukan dan kegembiraan akan hati yang damai,” tuturnya.

Ady menambahkan, mereka (Karyawan) berharap agar ekspresi kegembiraan tersebut jangan dipoltisasi untuk kepentingan politik karena murni mereka sebagai bentuk mencurahkan rasa kebathinan dan sikap religius semata.

“Jadi dirinya berharap ekspresi pegawai Perumdam TDA yang juga warga NU ini tidak dieksploitasi ke arah politik karena tidak ada identitas arah politik, itu murni ekspresi kegembiraan sikap religius yang diungkapkan dalam bentuk lain antara seni dan sikap batin ketaqwaan,” katanya.

Menutup pembicarannya terkait ungkapqn ekspresi karyawan di acara Halalbihalal Keluarga Besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu , Ady mengisahkan bahwa hal yang sama juga pernah ada pada masa Wali Songo.

“Dulu jaman Wali Songo juga melantunkan sholawat dengan gamelan dsb. Dan disitu juga ada umbul- umbul, bendera foto-foto lain yang dibawa jamaah lain, saya kira tidak ada masalah kita pluraisme,” pungkasnya.

Reporter : Udi

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *