Kota Bekasi, 86News.co – Beragam kegiatan dilaksanakan kalangan masyarakat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Selain menggelar ajang lomba tradisional, ada juga masyarakat yang menggelar kegiatan yang bersifat keagamaan untuk merayakan Hari Kemerdekaan.
Seperti yang dilaksanakan masyarakat RW 05 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, yang menggelar kegiatan Malam Renungan Kemerdekaan, Jumat (16/8) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Masjid Al Barkah RW 05 Kelurahan Ciketingudik ini dirangkai dengan pemberian santunan untuk anak yatim dan dhuafa, serta ceramah keagamaan yang disajikan oleh Ustad Nana El Fauzi alias Ustad Sangkuriang.
Terlihat hadir dalam kegiatan ini, diantaranya Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketingudik Salim Samsudin. Puncak kegiatan ini disampaikan dengan untaian doa yang dipersembahkan masyarakat untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Respon positif disampaikan Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya dalam menanggapi kegiatan ini. Dia berharap kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa untuk mempertahankan sekaligus mengisi kemerdekaan dengan giat pembangunan.
Begitu juga dengan respon positif yang disampaikan Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin. “Semarak tidak harus dengan ajang berfoya-foya, kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dari ungkapan syukur masyarakat Ciketingudik yang hidup aman dan tentram sebagai bangsa yang merdeka,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua RW 05 Ciketingudik Tacim Wahyudin selaku inisiator kegiatan menjelaskan Malam Renungan Kemerdekaan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat setiap tahun menyambut Hari Kemerdekaan. “Ini menjadi ajang doa bersama atau harapan masyarakat untuk kemajuan negeri,” ujarnya.
Tacim berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Ciketingudik terhindar dari segala bencana dan perpecahan. “Inti dari seluruh doa yang kami panjatkan adalah mengharapkan kerukunan hidup, sehingga masyarakat bisa hidup tenang dan damai dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari,” pungkasnya. (Red/fzl)