GARUT, 86News.co – Gerakan Aksi Solidaritas Palestina (GASOLINE) yang digelar oleh Garut Human Movement (GHM) berhasil menggelorakan semangat solidaritas untuk Palestina, Sabtu (14/9/2024). Acara yang bertajuk Peace Ride From Garut City to Pacific Ocean for Freedom ini dimulai dari Halama Islamic Center Kabupaten Garut hingga Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk.
Acara ini diisi dengan konvoi kendaraan roda dua dan empat, serta penggalangan donasi sepanjang rute yang dilalui. Sebelumnya, GHM juga telah mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Garut beserta seluruh masyarakat Kabupaten Garut untuk turut berdonasi demi membantu rakyat Palestina.
Berbagai kegiatan turut memeriahkan acara di Pantai Sayangheulang, termasuk Campaign Freedom for Palestine, aksi kebersihan di pesisir Pantai Sayang Heulang, sosialisasi bencana megathrust, donor darah, dan bazar UMKM.
Camat Pameungpeuk, Dadang Muhidin, menyatakan dukungan penuh terhadap GASOLINE dan berharap kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas bagi masyarakat khususnya sesama muslim di Palestina. Dadang juga mengapresiasi penggalangan dana yang dilakukan untuk disalurkan melalui BAZNAS.
“Gerakan ini perlu digelorakan dan perlu ditindaklanjuti dengan dukungan berbagai pihak sehingga kita ada kontribusi untuk meringankan beban mereka. Karena memang tadi ada juga pengumpulan dana ya, untuk disampaikan melalui BAZNAS ke Palestina,” ucapnya.
Ia juga berharap kegiatan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat khususnya di Kabupaten Garut, karena permasalahan di Palestina bukan hanya masalah agama, namun juga masalah kemanusiaan.
“Jadi ini betul-betul harus kita support, dan harus kita dukung dan kita juga bagaimana memfasilitasi supaya kegiatan ini bisa berjalan lancar dan juga maksimal sehingga kita bisa mengoptimalkan bantuan kita kepada masyarakat yang ada di Palestina,” ucapnya.
Ketua Panitia, Aam Moh. Jalaludin, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Awalnya, sekitar 200 motor ikut serta dalam konvoi, namun saat tiba di Pantai Sayangheulang, jumlah peserta meningkat hingga lebih dari 500 kendaraan. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp13.524.000.
Pihaknya saat ini tengah menggaungkan gerakan kemanusiaan, tidak hanya lintas organisasi masyarakat (ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), namun juga lintas agama, dalam memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina.
“Alhamdulillah kita bisa bersama-sama berjibaku untuk mensukseskan acara ini, demi membela saudara kita yang ada di Palestina sana,” ucapnya.
Aam menegaskan pentingnya terus menggaungkan solidaritas bagi Palestina, baik dari segi kemanusiaan maupun akidah umat Islam.
“Kita gaungkan terus, kita tidak akan berhenti untuk menggabungkan, bisa sebulan sekali, dua bulan sekali, kita terus gaungkan, selama Israel disana berhenti membantai orang-orang Palestina,” lanjutnya.
Terakhir, ia mengajak seluruh pihak khususnya bagi umat Islam, setelah melaksanakan sholat 5 waktu agar terus mendoakan kemerdekaan untuk Palestina, termasuk infaq donasi.
Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Garut untuk terus menunjukkan kepedulian dan solidaritas bagi rakyat Palestina.
MUKRIN