Kab Bekasi, 86News.co – Membludaknya jumlah warga pemohon pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Metro Bekasi setiap harinya, Ketua Asosiasi Wartawan ProfesionaI Indonesia (AWPI) Kabupaten Bekasi meminta Polres Metro Bekasi menambah jadwal dan loket pendaftaran SKCK untuk masyarakat Kab Bekasi.
Menurut Sofiyah Prilestari, Ketua AWPI Kab Bekasi, tingginya tingkat pengangguran di Kabupaten Bekasi harusnya menjadi perhatian semua pihak termasuk dalam hal memberikan pelayanan publik yang prima.
Ia pun menilai Kabupaten Bekasi memiliki Kawasan Industri terbesar, namun ironis Pelayanan SKCK untuk mencari Kerja tak didukung oleh Stakeholder.
Mengingat kebutuhan warga untuk mendapatkan SKCK sebagai syarat administrasi mendaftar kerja dan kebutuhan lainnya harusnya didukung aparatur pemerintah dan saling kordinasi dengan pihak Polres.
“Seharusnya kebutuhan warga untuk mendapatkan SKCK dikordinasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Polres Metro Bekasi sebagai upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dan membantu menekan tingkat pengangguran di Kab Bekasi, ” jelasnya.
Apalagi saat ini musim lulusan sekolah dan Perguruan Tinggi banyak masyarakat yang mencari pekerjaan di wilayah kawasan industri di Kabupaten Bekasi dan daerah lainnya.
Ketua AWPI Kab Bekasi, Sofiyah Prilestari menyayangkan seharusnya pihak Polres Metro Bekasi menambah jadwal pendaftaran pengurusan SKCK di malam hari dan disediakan lagi loketnya di beberapa lokasi di Kecamatan yangbjaraknya jauh dari Polres Metro Bekasi.
“Pihak Polres seharusnya memberikan solusi agar pelayanan publik semakin baik dan memberikan kenyamanan bagi warga, ” jelasnya.
Salah satu warga bernama Irwan yang datang dari Muaragembong mengaku tidak bisa dilayani oleh petugas dikarenakan sudah tutup dan antrian sudah full.
” Harusnya ditambah lagi loket pendaftaran nya jangan hanya di satu tempat dan jamnya ditambahin biar masyarakat yang sudah jauh -jauh datang tidak kecewa, ” ucapnya.
Jumlah pemohon diperkirakan setiap hari bisa mencapai 300 orang lebih dan banyak warga yang sudah datang harus menelan kekecewaan dikarenakan anyrian sudah penuh dan terpaksa loket tutup sebelum jam 13.00 siang.
Sementara warga hanya disediakan tempat pelayanan SKCK di satu tempat saja yaitu di Polres Metro Bekasi yang ada di Lippo Cikarang.
Padahal selain lokasi Polres Metro Bekasi di kawasan industri Lippo yang jauh, masyarakat yang datang mendaftar SKCK berasal dari seluruh kecamatan dan kelurahan yang ada di Kabupaten Bekasi. (Red/sf)