Ricuh Emak-emak Pendukung Paslon Bupati Torut Pasca Penarikan Nomor Urut

banner 468x60

Toraja Utara, 86News.co – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Kajian Strategis (Leksis) Sulawesi Selatan (Sulsel) Alamsyah Rustam, S.H meminta kepada Kapolres Toraja Utara agar segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan serta proses hukum terhadap oknum pasangan calon OMAR yang melakukan intimidasi dan melakukan pengancaman, Selasa (24/09/2024)

Proses pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Toraja Utara berlangsung kisruh. Tindakan tidak terpuji tersebut dilakukan oleh salah seorang pendukung calon

banner 336x280

Pendukung salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut Inisial SMK, terkonfirmasi, SMK tidak terima dengan  Salah Seorang Ibu yang lagi asyik berdansa.

Sempat terjadi pertengkaran dan pendukung srikandi OMAR berteriak dengan nada intimidasi yang berakhir dengan keributan.

Dari pengamatan awak media, Senin (23/09/2024) kekisruhan itu terjadi seusai KPU Toraja Utara mengumumkan nomor urut bagi 2 pasangan calon bupati dan wakil bupati, di Aula Hotel Misiliana Kecamatan Kesu’.

Saat itu, para Srikandi Dedy-Andrew Euforia dengan diumumkannya Calon Bupati Frederik Viktor Palimbong dan Andrew Branch Silambi’ mendapat nomor 2(dua), tiba-tiba tanpa sebab salah seorang Srikandi OMAR marah dan diduga mencabut pisau dari dalam tas,  Melihat hal tersebut, secara spontan pendukung Dedy-Andrew berlarian

“Iya tadi waktu marah, dia sempat memegang pisau” ucap salah seorang narasumber yang namanya enggan dimediakan.

Beruntung, aksi tersebut tidak sampai berlangsung lama. Karena pihak keamanan yang bersiaga di lokasi segera meredam massa yang marah.

Hal ini mendapat tanggapan serius dari ketua LSM Leksis Alamsyah Rustam,S.H, hal ini tidak bisa di biarkan, Polres Toraja Utara wajib segera melakukan pemanggilan terhadap oknum Srikandi Omar untuk di lakukan proses hukum

“Ini tidak bisa di biarkan, Polres jangan diam dan melihat begitu saja kejadian, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak di inginkan,

“Kalau memang hal ini tidak bisa di tangani oleh Polres Toraja Utara, maka saya akan bawah kasus ini Ke Polda Sulsel untuk di tindak lanjuti,” tegas Alamsyah Rustam, S.H (Red/David)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *