BOGOR,kicaunews.com – 14 Desember 2024 Sebanyak 41 mahasiswa dan 9 dosen Program Studi Farmasi Institut Sains dan Teknologi Al Kamal (ISTA) Jakarta, melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Banjarsari, Ciawi, Bogor, pada tanggal 12 hingga 14 Desember 2024. Kegiatan ini mengusung tema Bakti Sosial Smart People dengan fokus pada penyuluhan kesehatan, pemeriksaan Kesehatan meliputi cek gula darah, asam urat dan kolesterol, serta edukasi tentang bahaya resistensi antibiotic dan NAPZA.
Kegiatan KKN ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Desa Banjarsari melalui berbagai program kerja KKN khususnya dibidang kesehatan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Farmasi ISTA berharap dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan serta deteksi dini terhadap potensi penyakit yang sering ditemukan di kalangan warga.
Tak hanya itu, para mahasiswa juga mengadakan Workshop jus herbal bawang putih tunggal yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit jus herbal bawang putih ini dipilih karena kandungannya yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan secara alami.
Dalam workshop ini, mahasiswa memberikan penjelasan yang mendalam tentang bahan alami yang dapat digunakan sebagai minuman herbal dalam pemeliharaan dan pengobatan penyakit degenaratif seperti hipertensi, kolesterol, asam urat dan diabetes melitus. Warga terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop.
Mahasiswa juga disebar ke sekolah seperti SD, SMP, SMK dan beberapa Rt unt melakukan penyuluhan terkait dgn kefarmasian seperti adab batuk dan bersin yg baik dn benar pada tingkat Sd,bahaya narkoba dan NAPZA pada tingkat smp, resistensi antibiotika pada tingkat smk dan pencegahan penyakit degeratif yg disosialisasikan di beberapa Rt desa banjarsari
Jus yang dibuat dibagikan kepada warga. Diharapkan dengan kegiatan workshop ini warga dapat membuat sendiri dirumah masing-masing.
Ketua Program Studi Farmasi ISTA, Apt. Dewi Rahma Fitri, M.Farm yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa KKN ini merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa dalam rangka memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Desa Banjarsari, terutama dalam hal pemahaman tentang kesehatan, bahaya resistensi antibiotik dan bahaya napza, serta pemeliharaan Kesehatan menggunakan bahan alami,salah satunya bawang putih” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung terlihat antusiasme masyarakat Desa Banjarsari. Mereka aktif berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan, kegiatan workshop dan sesi penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa Farmasi ISTA. Warga sangat mengapresiasi keberadaan mahasiswa yang hadir dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat. Beberapa warga juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin untuk membantu
meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan KKN ini, masyarakat Desa Banjarsari akan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin hingga bahaya resistensi antibiotik dan NAPZA.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah, serta memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan kualitas hidup.