PDA Kabupaten Garut Gelar Baitul Arqam Tahun 2024

banner 468x60

GARUT, 86News.co – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut menyelenggarakan Baitul Arqam dengan tema “Reborn to Be A Great Leader” yang berlangsung di Hotel Candra Kirana, Jalan Cipanas, Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (23/12/2024).

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Garut, dr. Maskut Farid, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan khususnya dalam mengisi waktu libur akhir tahun dengan hal yang bermanfaat. Ia mengingatkan, agar kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin, yang juga bisa dilaksanakan oleh PDA Kabupaten Garut di tiap ranting.

banner 336x280

Ia juga berpesan, agar para peserta dapat memahami apa yang disampaikan dalam Baitul Arqam ini dengan baik, khususnya mengenai permasalahan ahlak yang ada di masyarakat.

“Yang terkahir tadi di masyarakat ini kan saat ini ada degradasi akhlak ya, sehingga harapannya Aisyiyah ini menjadi pemotor untuk perbaikan akhlak di masyarakat,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Perwakilan dari PD Muhammadiyah Kabupaten Garut, KH. Asep Zakaria, menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan sebuah kegiatan pengkaderan yang sudah terdapat dalam tatanan Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi penggerak dalam amar ma’ruf nahi mungkar.

“Jadi diharapkan generasi ini mampu meneruskan jejak perjuangan Muhammadiyah yaitu ormas Islam yang bergerak dalam amar ma’ruf nahi mungkar,” ungkapnya.

Terakhir, ia berpesan kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan pelaksanaan Baitul Arqam ini sebaik mungkin, khususnya untuk meningkatkan kualitas wawasan, keilmuan, transformasi yang baik dan mengutamakan etika dan moral.

Sementara itu, Ketua PDA Kabupaten Garut, Eti Nurul Hayati, menyampaikan bahwa Baitul Arqam merupakan kegiatan modifikasi dari Darul Arqam, dengan penyesuaian pada aspek waktu, kurikulum, dan penyelenggaraan.

Eti menerangkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan baik sikap, integritas, wawasan, maupun cara berpikir, serta membina ideologi dan kepemimpinan warga Muhammadiyah.

Ia mengungkapkan, bahwa acara ini diikuti oleh 96 orang peserta dari cabang, ranting, ataupun amal usaha Aisyiyah. Terakhir, Eti berharap, pembinaan ini dapat melahirkan pemimpin yang lebih hebat dan lebih handal dari kepemimpinan saat ini ataupun yang sudah lalu. Karena lanjut Eti, perempuan berkemajuan akan bisa mengimbangi perkembangan jaman yang sudah sangat rumit untuk dikendalikan.

MUKRIN

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *