GARUT, 86News.co – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut menyelenggarakan kegiatan Deteksi Dini Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Penyuluhan Kesehatan bagi warga Desa Jayaraga yang berlangsung di Aula Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (23/12/2024).
Beberapa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh STIKes Karsa Husada Garut pada hari ini, meliputi skrining kesehatan berupa pengecekan gula darah, kolestrol, asam urat, hingga pemeriksaan langsung oleh dokter.
Kepala Desa Jayaraga, Syam Sakti, menyambut baik serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada STIKes Karsa Husada Garut atas kepeduliannya terhadap masyarakat di Desa Jayaraga. Syam mengatakan, bahwa kegiatan ini mengundang antusiasme masyarakat yang tinggi, khususnya para lansia.
Syam menilai, hadirnya STIKes Karsa Husada melalui kegiatan ini sangat membantu pihaknya dalam hal melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Di luar kegiatan ini pula, Syam menyampaikan bahwa pihaknya juga senantiasa menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat, salah satunya melalui posyandu.
Ia berharap, ke depannya kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, mengingat padatnya jumlah penduduk di Desa Jayaraga.
“Jadi artinya harapan kami ke depan kegiatan ini supaya lebih intens lagi untuk melaksanakan seperti itu,” harapnya.
Sementara itu, Pembantu Wakil Ketua II di Bidang Umum Administrasi dan Keuangan STIKes Karsa Husada Garut, Aceng Ali Awaludin, menyampaikan acara kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Lembaga Pengembangan Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP4M).
Ia menuturkan, bahwa kegiatan ini seringkali diselenggarakannya oleh pihaknya, mengingat salah satu kewajiban perguruan tinggi yang termuat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Ini wujud implementasi, kegiatan hari ini wujud implementasi dari Tri Dharma itu sendiri. Kami akan memberikan kontribusi pada warga, di antaranya pemeriksaan gratis, pengobatan gratis bagi warga yang membutuhkan terkait hal itu, insha Allah kami akan lakukan semaksimal mungkin,” ucapnya.
Aceng Ali menerangkan, kegiatan ini diselenggarakan hampir setiap bulan. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh para dosen, di mana setiap dosen dalam satu tahun wajib untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Di STIKes Karsa Husada Garut sendiri, imbuhnya, saat ini terdapat 67 dosen dengan 8 program studi.
Ia berharap, adanya pengabdian masyarakat ini dapat membantu masyarakat khususnya di Desa Jayaraga memerlukan pertolongan kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sebuah langkah proteksi dini untuk mencegah terjadinya berbagai macam penyakit terutama penyakit menular.
Salah seorang warga Desa Jayaraga yang mendapatkan pelayanan kesehatan dalam kegiatan ini, Obar Sobarudin, menilai bahwa kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan agar kesehatan masyarakat dapat terpantau.
“(Harapannya) Harus begini terus, ada baiknya lah. Supaya masyarakat sehat semua,” tandasnya.
MUKRIN
