Aceh Selatan, 86News.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tgk. H. Attarmizi Hamid menyatakan musim turun sawah tiba, namun lahan persawahan di Kemukiman Blang Baru, Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan belum sepenuhnya melakukan bajak atau garapan lahan, karena kendala saluran irigasi tanpa mengalir air.
Hal ini disebabkan saluran irigasi tersier tidak berfungsi, lahan sawah terancam gagal tanam.Ini keluhan warga tani kepada dirinya, ketika sedang melakukan kunjungan di daerah setempat.Ungkap Tgk. H. Attarmizi, kepada media ini. Rabu, 04 Juni 2025.
Tgk. Attarmizi menuturkan akibat kekurangan air, lahan sawah yang baru dibajak sebagian sejak sepekan lalu terpaksa terhenti. Jika saluran irigasi tidak dialiri air, maka puluhan hektar lahan sawah terancam gagal tanam.
“Dalam masalah ini, berharap kepada Pemerintah, baik itu Pemerintah Aceh melalui Dinas PUPR dan Pemerindah Daerah (Pemda) untuk mengatasi pengairan sawah di Kemukiman Blang Baru tersebut, juga dilahan persawahan di Kemukiman Kuta Trieng,”ujarnya
Lebih lanjut, Tgk.Tar menyebut seusai di bajak lahan sawah semuanya sudah mengering, tentu ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah, sehingga warga tani bisa memanfaatkan sawah untuk bertanam padi.
“Kebutuhan mendasar terkait saluran air, harus memastikan bendungan irigasi sekunder yang permanen.,apalagi saranan tersebut telah dibangun tanggul irigasi di Krung Baru Labuhanhaji Barat pada beberapa bulan lalu.Akan tetapi air yang mengalir ke persawahan kawasan setempat belum mencukupi,”pungkasnya. (Ismed)
