Garut, 86News.co – SMKN 12 Garut mengadakan pagelaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), dengan tema kearifan lokal sunda ngampar seni jeung rasa. Acara ini menampilkan karya dan kreasi siswa yang terinspirasi dari budaya dan kearifan lokal. Senin, 16 Juni 2025
Hadir dalam kegiatan, Dinas Pengawas provinsi Jabar, Dinas Pendidikan Kab Garut, Dinas Kebudayaan Kab Garut, Kepala Sekolah SMKN 12, Komite, dan Orang Tua Siswa.
Pagelaran P5 diselenggarakan di sekolah, dengan harapan untuk menumbuhkan rasa bangga dan kepedulian terhadap budaya lokal, serta melatih kreatifitas dan kerja sama siswa.
Kepala sekolah SMKN 12 Garut Hj. Enden Lesmanawati S.Pd. M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi terhadap guru dan tata usaha, serta para siswa yang sudah menggelar acara ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi gubernur Jawa Barat yang disebut “Panca Waluya” yang berarti lima kesejahteraan atau keselamatan. Konsep ini berasal dari filosofi sunda yang mengacu pada lima aspek penting kehidupan manusia, yaitu: Cageur, Begeur, Bener, Pinter, dan Singer.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan, serta apresiasi yang dengan terselenggara acara P5, karna sudah sesuai dengan tujuan pendidikan karakter serta mendukung atas program gubernur Jawa Barat Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer,”kata Enden Lesmanawati
Melalui program ini diharapkan siswa mampu mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal serta keterampilan bernalar kritis. Pagelaran ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk menghasilkan karya yang luar biasa.
Terpisah komite SMKN 12, Solihin yang menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar besarnya terhadap kepala sekolah, guru dan siswa. Yang sudah menggelar acara P5 ini yang begitu meriah dan sukses, semoga menjadi bekal yang baik untuk siswa kedepannya.
“Kami sangat mengapresiasi dan rasa terima kasih serta bangga kami, semoga menjadi bekal yang baik bagi siswa, dan bisa memahami serta menghargai identitas budaya mereka,”ungkap Solihin.
Pagelaran P5 kearifan lokal merupakan kegiatan yang penting dalam upaya melestarikan budaya dan menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Dengan melibatkan siswa secara aktif, diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi pengembangan budaya lokal di masa depan. (Dindin)
