Toraja Utara, 86News.co – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana Tanah longsor dan memcegah terjadinya banyak korban jiwa dan harta benda, Tim Penggerak PKK Toraja Utara bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Toraja Utara menyelenggarakan sosialisasi dan pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di Desa/Lembang Parandangan, Kecamatan Buntu Pepasan kabupaten Toraja Utara, Senin 23 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Gereja Toraja jemaat Parandangan diikuti Kepala Lembang Parandangan, Semuel Sambara, ST, dan seluruh aparat Lembangnya, ketua Tim penggerak PKK dan para anggotanya, Babinsa, unsur pemerintah kecamatan Buntu Pepasan,
Unsur Pemuda dan undangan lainnya.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Toraja Utara Dice Kondorura dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu program Kerja PKK Toraja Utara 5 tahun kedepan adalah program penanggulan bencana pada Desa/lembang yang rawan Bencana di Toraja Utara.
“Kolaborasi dengan BPBD toraja utara dalam hal ini mengenai Pembentukan dan Sosialisasi Desa Tangguh Bencana (DESTANA ),”ujarnya.
Menurut Dice, penanggulangan Bencana dan akibat yang ditimbulkannya memerlukan penanganan secara serius oleh semua elemen masyarakat secara bergotong royong.
“Dalam hubungan ini, berharap agar pembentukan DESTANA INI dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara Alexander Limbong Tiku dalam sambutannya menekankan Pentingnya kerjasama pemerintsj dengan seluruh elemen masyarakat untuk mencegah, dan mengeliminir dampak dari bencana, yang sangat merugikan masyarakat.
Dalam hubungan itu, Alex berharap dengan terbentuknya Destana pada daerah-daerah yang rawan Bencana di Toraja Utara, masyarakat senantiasa siap siaga dalam menghadapi Bencana. Paparnya.
Alex juga pada kesempatan ini memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada Tim Penggerak PKK Toraja Utara yang telah membuka ruang baru dalam ikut menanggulangi bencana sekaligus menyampaikan rasa terimakasihnya Kepada Kepala Lembang Parandangan dan semua aparatnya yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
Pembentukan dan Sosialisasi Desa Tangguh Bencana ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 23 sampai dengan 26 juni 2025 dengan menghadirkan Narasumber staf Ahli Bencana Leonardy Sambo dari BPBD Sulawesi Selatan dan 3 orang nara sumber dari Yayasan SAMBARA Jakarta dan kepala BPBD Toraja Utara Alexander Limbong Tiku. (David)
