Nias Utara, 86News.co – Beberapa Postingan di media sosial Fecebook yang di unggah beberapa akun, dimana postingan itu merupakan suatu pertanyaan bagi kalangan masyarakat Nias Utara kenapa di berikan Nama pada kegiatan Surfing internasional yang di laksanakan di pantai Turedawola Beach kecamatan Afulu kabupaten Nias Utara adalah “Afulu Pro 2025”
Berbagai polemik ini menjadi konsumsi publik karena menurut mereka kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah Daerah kabupaten Nias Utara merupakan kegiatan tahunan. Ada juga yang memberikan komentarnya sebaiknya pemerintah dan lembaga DPRD Nias Utara mengambil satu keputusan sebelum memberikan nama kegiatan itu karena kabupaten Nias Utara memiliki 112 desa dan 11 kecamatan
bukan hanya kecamatan Afulu saja.
Hal ini Dr. AMOSI WARUWU, Lulusan di Universitas Sumatera Utara itu, menanggapi Pemberian nama AFULU PRO dalam kegiatan Pemerintah Kabupaten Nias Utara, sangatlah tepat. Hal ini sesuai dengan azas Komunikasi Publik dan Marketing dan atau City Branding dalam pemberian nama ivent yang harus mempertimbangkan efektifitas komunikasi dan sekaligus memperkuat identitas daerah.
“Kalau kita lihat dari sisi pelaksanaan surfingnya, pemberian nama Afulu Pro (Afulu Profesional) sangatlah sesuai karena masih sangat muda umurnya, lokasi karekteristik ombak, tingkat kesulitan dan atmosfer kompetisinya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Afulu Pro masih relative baru dikancah kompetisi international,”kata Amosi Waruwu ketika di konfirmasi oleh media Selasa (01/07/2025)
Beliau berharap kepada masyarakat Nias Utara dapat memahami hal itu, karena lokasinya juga mudah di ketahui oleh para wisatawan lokal maupun internasional bahwa Turedawola Beach adalah tempat surfing yang setiap tahun kita laksanakan kegiatan yang sama.
“Selain itu juga mengajak lapisan masyarakat untuk bersama sama menyukseskan program dan kegiatan ini tanpa ada perdebatan dan berdebat persoalan Nama, kita fokus pada tujuan adalah bagian mengembangkan potensi wisata di wilayah kabupaten Nias Utara,”tutupnya (Fzal)
