Sumedang -86News co.- Tim gabungan dari Polda Jabar Polres Sumedang, TNI, Satpol PP, dan Dinas Sosial melaksanakan operasi pemberantasan premanisme di sejumlah titik rawan di Kabupaten Sumedang, Rabu 29/10/2025
Dalam operasi tersebut, dua pengamen jalanan diamankan karena kedapatan
membawa senjata tajam, empat bungkus bubuk Kratom, serta amunisi peluru tidak aktif.
Kasat Binmas Polres Sumedang, AKP Taufik.Risnandar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 300/Kep:160-Bakesbangpol/
2025 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme Jawa Barat.
Sejak pagi tim sudah bergerak di beberapa lokasi seperti Pasar Sandang, Bundaran Alam Sari Terminal Ciakar, dan sejumlah titik perempatan,”
ungkapnya.
Kedua pelaku saat ini tengah menjalani proses pendataan di Mapolres Sumedang. Polisi juga masih mendalami asal-usul amunisi yang ditemukan serta keterlibatan mereka dalam aktivitas premanisme.
AKP Taufik menambahkan, pihaknya turut mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua agar lebih waspada terhadap penyalahgunaan
bubuk Kratom yang kini mulai marak di kalangan pelajar.
Kratom ini berpotensi disalahgunakan sebagai pengganti minuman keras. Kami akan terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar anak-anak terhindar dari pengaruh negatifnya,”
pungkasnya.
Editor : Wawan
