Banyuasin, 86News.co – Terkait Proyek Gedung isi ulang Kemasan Terbengkalai Dirut PT. SEI Sembilang Mejelaskan Melalui WhatsApp Pribadi miliknya Heryadi Yusuf Mengatakan Tidak ada yang nama kebal hukum semua berproses izin-izinnya.
Izin pengunaan air bawah tanah di kementrian, melengkapi proses UKL dan UPL, sehingga baru bisa izin-izin lain di proses.
Kami BUMD Sei Sembilang yang di beri izin untuk mengopasikan AMDK sedang tahap perbaikan-perbaikan di UKL dan UPL, di DLH Banyuasin, Pemaparan UKL dan UPL yang kami buat dewek untuk pabrik AMDK di DLH.
Tidak be izin bakal jadi masalah lagi jadi kita bertahap proses lahan terjaga rapi mesin setiap minggu kita oprasikan menjaga jangan ada kendala.
“Masih ada aturan dan syarat-syaratnya untuk AMDK beroprasi tidak ada kerugian dengan aset-aset tersebut hanya perlu waktu untuk oprasional Merk nya sudah keluar sertifikat di Mentri Hukum dan HAM. TuahQu,”Beber dia. Senin (24/06/2024) Melalui WhatsApp Pribadi miliknya.
Lanjut dia, Banyak yang harus kita siapkan ndo,,dengan keterbatasan semuanya kita berusaha mengoprasikan sesuai aturan dan perizinan..harus ada BPOM nya…harus ada SIPA…lebel Halal.. Terimakasi atas kepedulian nya utk AMDKTuahQu. Tutur dia. (FH)
