Garut, 86News.co – Forum Ikatan Keluarga Besar (IKB) Hisgar merupakan inisiatif yang dilahirkan dengan tujuan mulia, yakni memperkuat persatuan dan kesatuan di kalangan santri Kabupaten Garut.
Didirikan untuk menjawab persepsi yang berkembang bahwa Hisgar hanya milik kelompok tertentu, forum ini berupaya menunjukkan bahwa Hisgar adalah representasi bagi seluruh santri Garut tanpa terkecuali, serta tidak boleh diklaim oleh individu atau kelompok pesantren manapun.
Ketua IKB HISGAR Tujuan utama berdirinya IKB Hisgar adalah untuk melanjutkan perjuangan yang sempat terhenti, terutama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah.
Forum ini berkomitmen menjadi wadah konsolidasi bagi santri untuk menjaga nilai-nilai keislaman di Kabupaten Garut, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Beberapa program unggulan telah dirancang dan dijalankan oleh IKB Hisgar dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi santri. Salah satu program unggulan yang telah dilaksanakan adalah penguatan usaha berbasis kesantrian.
Selain itu, forum ini juga memiliki fokus yang besar dalam mengawal pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) anti-maksiat di Kabupaten Garut, mengingat pentingnya untuk mengatasi maraknya tempat hiburan malam yang melanggar aturan tersebut.
Visi utama dari IKB Hisgar adalah mengembalikan citra Kabupaten Garut sebagai kota santri yang dikenal dengan ketaatan dan keilmuan. Misi yang diemban oleh forum ini meliputi pembinaan moral, penguatan ukhuwah Islamiyah, serta meningkatkan peran aktif santri dalam pembangunan daerah, menjadikan mereka sebagai garda terdepan dalam memajukan masyarakat.
Ketua terpilih IKB Hisgar, Aceng Lukmanul Hakim, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan oleh para santri. Meskipun merasa tanggung jawab yang diemban cukup besar, beliau berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh seluruh santri yang memilihnya.
Pada momen pembentukan forum, dukungan yang luar biasa juga datang dari sekitar 48 pesantren yang turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran dan dukungan ini menegaskan betapa tingginya antusiasme dari kalangan pesantren dalam memperkuat peran serta IKB Hisgar dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keislaman di daerah ini.
Ke depan, diharapkan dengan terbentuknya IKB Hisgar, seluruh santri Kabupaten Garut dapat bersatu dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam yang mulia. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif dalam menciptakan keseimbangan antara tradisi keislaman yang dijunjung tinggi dan kemajuan daerah yang terus berkembang.
Sebagai kesimpulan, forum IKB Hisgar merupakan langkah nyata dalam memperkokoh persatuan santri di Kabupaten Garut. Dengan dukungan berbagai pesantren dan program-program unggulan yang telah dirancang, IKB Hisgar optimis dapat mengembalikan Garut sebagai kota santri yang tidak hanya dikenal karena tradisinya, tetapi juga sebagai daerah yang berprestasi dan maju.
Pengurus IKB Hisgar yang baru saja dibentuk meliputi:
Ketua: Aceng Lukmanul Hakim
Wakil Ketua: Aceng Baban Nabhani
Sekretaris: Ade Abdul Salam, S.H
Wakil Sekretaris: Hedi Agus Rialdi, S.Pd
Bendahara: Dede Ismail
Wakil Bendahara: Aceng Candra Hidayat
Bidang Hukum: Abdul Wahab, S.H
Humas: Muiz dan Aceng Andiyansyah
Bidang Peralatan: Aceng Muhammad Sandi Fathul Ulum dan M. Dede Ridwan
Bidang Da’wah: Aceng Ahmad Syakir, Aceng Uhyi, dan Aceng Degar
Bidang Kaderisasi: H. Faqih dan Aceng Wahyu
Badan Usaha Kelompok : Aceng Ali dan Wijaya Haerunnas, S.H
Dan IKB HISGAR Telah membentuk badan Otonom Laskar Serbaguna (Laser) yang di ketuai Oleh Alziz dan wakil Ketua Aceng Pian Sopyana, S.Pd
“Dengan susunan pengurus yang solid ini, IKB Hisgar diharapkan dapat menjalankan perannya dengan maksimal dalam memajukan kesejahteraan santri dan masyarakat Garut secara keseluruhan,”tandas Ceng Lukman
MUKRIN