Nias Utara, 86News.co – Pemerintah kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) telah membuka informasi perekrutan Calon P3K tahun 2024 bahkan sudah keluar Data nama nama yang di nyatakan lulus seleksi administrasi CPNS.
Ketika di ketahui bahwa ada beberapa nama yang di ketahui telah di pidana pada tahun 2018-2019 dengan kasus pengeroyokan terhadap seseorang, dan hal ini salah satunya aturan atau persyaratan yang ada bahwa peserta tidak pernah di hukum atau di pidana dua tahun atau Kemudian tidak pernah di pecat dari jabatan tanpa permintaan sendiri, sementara salah satu nama telah di pecat sebagai KAUR Pemerintah di salah satu desa, karena yang bersangkutan telah di Pidana.
Kedua nama tersebut inisial PN. Baeha yang selama ini di ketahui honorer di satpol PP di Nias Utara dan inisial AG. Baeha di ketahui honorer di Dishub Nias Setelah di ketahui hal tersebut, maka tim Media konfirmasi ke Polres Nias melalui Kanit 2 Intelkam P. Zega untuk menelusuri kedua nama tersebut sebab sedang dalam pengurusan SKCK sebagai perlengkapan persyaratan dalam penerapan P3K 2024. P. Zega membenarkan bahwa nama tersebut sudah keluar SKCK akan tetapi sudah dalam SKCK sudah di tuliskan nomor putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli.
Ketika di konfirmasi kepada ketua Panitia Seleksi P3K 2024. Bazatulo Zebua yang menjabat sebagai Sekda Nias Utara. Pada Hari Jumat, 17 Januari 2025 karena sebelumnya media ini, sudah menyampaikan informasi bahwa keduanya telah dipinadana sesuai dengan putusan PN gunung Sitoli.
Bazatulo Zebua, dengan menjawab melalui nomor WhatsApp pribadi Sesuai ketentuan bahwa pada berkas yang bersangkutan, setiap peserta ada surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon PPPK bahwa tidak pernah di hukum Penjara.
Seandainya nanti yang bersangkutan pernah dipenjara 2 tahun atau lebih, maka kita akan berlakukan Permenpan 6 Tahun 2024 kepada yang bersangkutan. Baik, terimakasih informasinya. Saya koordinasi dulu dengan BKPSDM tentang hal ini. (Fzal)
