GARUT, 86News.co – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, mengambil langkah strategis untuk mempercepat penyelarasan pembangunan sebelum pelantikan resmi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih.
Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (22/1/2025). Bey Machmudin mengungkapkan bahwa program kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah diselaraskan dengan visi dan misi Gubernur terpilih.
“Ini adalah upaya memastikan transisi berjalan mulus dan pembangunan dapat segera dirasakan masyarakat. Postur APBD mendatang akan lebih fokus pada akselerasi program prioritas,” jelas Bey.
Infrastruktur dan Layanan Dasar Jadi Sorotan
Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk segera merealisasikan janji kampanye. Fokus utamanya adalah perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan layanan dasar masyarakat.
“Tidak ada alasan lagi bagi jalan rusak atau berlubang. Semua infrastruktur akan diperbaiki sesuai kebutuhan wilayah, baik untuk sektor pertanian maupun industri,” tegas Dedi.
Dedi juga menyoroti pentingnya pemerataan layanan kesehatan. Ia berkomitmen meningkatkan kapasitas rumah sakit di seluruh Jawa Barat agar tidak ada lagi antrean panjang pasien.
“Semua rumah sakit harus memiliki kemampuan yang sama. Tidak boleh ada perbedaan kualitas layanan,” ujarnya.
Efisiensi Anggaran Demi Rakyat
Untuk mendukung percepatan pembangunan, Dedi berencana melakukan efisiensi anggaran dengan menghapus pos-pos yang dinilai tidak produktif. Langkah ini diperkirakan dapat menghasilkan tambahan belanja publik hingga lebih dari Rp2 triliun pada APBD Perubahan 2025.
“Anggaran ini akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, termasuk penyediaan listrik bagi 140.000 warga yang belum terlayani,” ungkapnya.
Tim Transisi untuk Kelancaran Program
Dedi juga mengapresiasi langkah Bey Machmudin yang membentuk tim transisi dari ASN Pemda Provinsi. Tim ini diharapkan dapat memastikan kesinambungan kebijakan dan mempercepat implementasi program pembangunan.
Kolaborasi Bey dan Dedi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk membawa Jawa Barat ke arah pembangunan yang lebih progresif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Budi Jaya/Mukrin)