Apel Kebangsaan Barisan Nusantara Pembela Merah Putih Kabupaten Garut

Berita, Uncategorized116 Dilihat
banner 468x60

Garut, 86News.co – Acara yang sangat penting dan bersejarah di Alun-Alun Kabupaten Garut pada tanggal 4 Februari 2025. Acara tersebut adalah Apel Kebangsaan yang dipimpin oleh KH Aceng Mujib dengan tema “Nusantara Bela Merah”.

Acara ini bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan dan persatuan di kalangan masyarakat Indonesia, mengingatkan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

banner 336x280

Hadir dalam acara ini adalah Bupati Garut, DR. H. Syakur Amin, serta unsur TNI dan Polri. Forkopimda.OKP.PPP.GRIB JAYA. Tokoh masyarakat.yang turut memperkuat makna kebangsaan dan bela negara. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan aparat keamanan terhadap upaya memperkokoh identitas dan integ bangsa.

“Juga menjadi simbol semangat kebangsaan, di mana masyarakat diajak untuk lebih mencintai dan menjaga nilai-nilai luhur yang menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan rasa cinta tanah air dan rasa persatuan di antara masyarakat Indonesia semakin kuat dan kokoh,”ujarnya

Apel dimulai dengan hikmat, diawali oleh suara merdu pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Aceng Mujib. Beliau tidak hanya sekadar memimpin acara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para peserta apel untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan.

Dalam pidatonya, KH Aceng Mujib mengajak seluruh elemen masyarakat Garut untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara.

KH Aceng Mujib, tidak hanya berfungsi sebagai upacara seremonial, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat.

Acara ini dimulai dengan hikmat, diawali oleh suara merdu pembacaan doa yang dipimpin oleh KH Aceng Mujib. Beliau tidak hanya sekadar memimpin acara, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para peserta apel untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan.

Dalam pidatonya, KH Aceng Mujib mengajak seluruh elemen masyarakat Garut untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara.Kehadiran Bupati Garut terpilih, DR. H. Syakur Amin, menambah kesan mendalam pada acara ini.

Beliau dalam kesempatan tersebut memberikan sambutan yang penuh makna, mengingatkan seluruh masyarakat Garut untuk menjaga keberagaman dan perdamaian, serta berkomitmen bersama-sama membangun Garut menjadi lebih baik.

Acara ini menjadi simbol semangat kebangsaan dan persatuan, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan rasa cinta tanah air dan rasa persatuan di antara masyarakat Indonesia semakin kuat dan kokoh.

Apel Kebangsaan di Alun-Alun Garut memang merupakan momen yang sangat penting bagi warga Garut dan seluruh rakyat Indonesia.tidak hanya berfungsi sebagai ajang penghormatan terhadap bendera Merah Putih, tetapi juga sebagai pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Semangat bela negara dan kebersamaan yang ditunjukkan pada hari itu diharapkan dapat terus menjadi teladan bagi seluruh elemen masyarakat. mendapatkan dukungan dari TNI, Polri, dan masyarakat Garut, menunjukkan betapa pentingnya rasa cinta tanah air dan komitmen untuk menjaga Indonesia dalam bingkai Merah Putih yang penuh makna.

“Seperti ini menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera. Dengan menghargai simbol-simbol kebangsaan seperti bendera Merah Putih, kita menguatkan identitas nasional dan mempererat ikatan antarwarga negara. Semoga semangat ini terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus menjaga dan memajukan tanah air kita,”ucapnya”.

Dan sekaligus Mendeklarasi kebangsaan dari (BNP) Barisan Nusantara Perjuangan Merah Putih Tahun 2025

Terhadap empat pilar kebangsaan Indonesia Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. BNP Merah Putih berkomitmen untuk setia dan menjaga keutuhan serta kedaulatan negara. Ini berarti bahwa mereka akan mempertahankan ideologi negara, persatuan dalam keberagaman, integritas wilayah, dan konstitusi yang menjadi dasar hukum negara.

BNP Merah Putih menunjukkan kesediaannya untuk mendukung pemimpin yang dipilih melalui sistem demokrasi, termasuk Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, serta pejabat lainnya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ini menunjukkan dukungan mereka terhadap sistem pemerintahan yang demokratis dan pemimpin yang sah sesuai dengan ketentuan konstitusi.

BNP Merah Putih siap mengawal pemerintahan yang sah selama masa kepemimpinan berlangsung, asalkan tidak melanggar komitmen kebangsaan dan perundang-undangan yang berlaku. Ini berarti mereka akan memastikan bahwa pemerintahan berjalan sesuai dengan hukum dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak stabilitas negara.

BNP Merah Putih menegaskan kesiapannya untuk melawan siapapun atau organisasi yang menentang empat pilar kebangsaan, serta menolak sistem khilafah yang dibawa oleh kelompok Hizbut Tahrir. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan ideologi negara dan menolak segala bentuk ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan negara.

BNP Merah Putih mengajak pemerintah, TNI, dan Polri untuk bertindak tegas terhadap siapapun atau organisasi yang melanggar empat pilar kebangsaan. Ini adalah ajakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta memastikan bahwa semua pihak tunduk pada hukum yang berlaku.

Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka; Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan; Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amin dan Putri Karlina.

“Sampai berakhirnya masa kepemimpinan Menolak sistem khilafah yang dibawa oleh kelompok Hizbut Tahrir. Bertindak tegas kepada siapapun atau organisasi yang melanggar empat pilar kebangsaan,”pungkas.Abdul Mujib

MUKRIN

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *