Banjar, 86News.co – Kerangka Bangunan Mushola di Blok Pasir Ranji Desa Sinartanjung Pataruman Banjar dirusak oleh Orang tidak dikenal. Selasa (4/02/2025)
Menurut Pak Karimun Sebagai Ketua SPP Banjar Kronologi pengrusakan Kerangka Bangunan musholla yang sedang di bangun oleh anggota dan pengurus SPP Banjar, Pada hari Senin tanggal 3 februari 2025, anggota SPP perempuan Banjar sedang melakukan swadaya gotong royong membangun fasilitas sarana ibadah yaitu musholla.
“Sekitar jam 07.00 wib ada segerombolan sekitar 50 orang, yang di identifikasi merupakan preman suruhan pihak perkebunan, mereka memantau pergerakan ibu-ibu yang sedang membangun mushola sambil meledek bahkan beberapa ada yang berkata kasar, menghilangkan tangga yang di gunakan untuk naik ke atap, dan merusak genteng,”ungkapnya
Selain itu, menurut keterangan ibu-ibu di lapangan, ada salah satu dari gerombolan preman berkata ” kalau dalam 1-2 hari bangun ini masih berdiri, maka akan kami robohkan,”Ujarnya menirukan kata
Sekitar jam 16.00 wib gerombolan preman pergi meninggalkan lokasi pembangunan mushola. Pada pukul 17.00 wib, karena cuaca hujan ibu-ibu yang sedang melakukan swadaya gotong royong membangun fasilitas mushola pun pulang kerumah masing-masing.
Pada hari Selasa tanggal 4 februari 2025, ibu- ibu anggota SPP Banjar saat mau melanjutkan pembangunan fasilitas mushola malah di kagetkan dengan kondisi bangunan yang sudah roboh dan beberapa matrial seperti bata, genteng yang sudah rusak.
Ditempat terpisah, Sekjen SPP Agustiana Maka dari itu SPP menyatakan sikap, kami atas nama seluruh Pengurus dan Anggota Serikat Petani Pasundan dari Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan kabupaten Tasikmalaya, serta seluruh organisasi perjuangan Petani dan masyarakat sipil Jawa Barat.
Tak hanya spp banjar, Sekjen spp pun marah besar dan berjanji akan melakukan pembalasan apabila aparat tak menangkap pelaku pengrusakan Kerangka Bangunan mushola.
“Dengan ini mengutuk keras tindakan keji dan brutal manusia-manusia yang tak beriman serta yang tak memiliki moral yang kami duga merupakan suruhan pihak management administratur PTPN I Regional II Batulawang afdeling Mandalare yang telah merusak dan menghancurkan kerangka Bangunan mushola milik yang dibangun oleh penggarap di blok Pasir Ranji, Desa Sinartanjung, kecamatan Pataruman, kota Banjar,”tegasnya (Red)