Tapsel, 86News.co – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga laksanakan apel pagi gabungan perdana setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2025.
Pada apel pagi gabungan ini, banyak hal yang disampaikan Gus Irawan terkait dengan pembangunan di Tapsel lima tahun ke depan.
“Tanpa kamipun sebagai pemimpin baru di Tapsel, kita juga mempunyai pemimpin baru di tingkat nasional,” katanya, saat di Lapangan Parade, Kompleks Perkantoran Bupati Tapsel Senin, (3/3/2025).
Menurut Gus, banyak kebijakan-kebijakan baru dan perubahan-perubahan yang tentunya berbeda dari kepemimpinan sebelumnya. Begitu juga ia dan Wakil Bupati, tentu hadir untuk membawa perubahan di Tapsel.
Di samping itu, Bupati mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berubah, karena dalam segi situasi saat ini perlu perubahan, dunia berubah, Indonesia berubah dan saya ingin Tapsel juga berubah ke yang lebih baik.
Perubahan tidak bisa dihindari, kalau tidak ikut perubahan akan tergerus. Maka harus kita ikuti perubahan tersebut, yang bisa survive di tengah perubahan bukan orang yang paling pintar ataupun orang yang paling cerdas.
“Akan tetapi yang survive dalam menyesuaikan diri dengan perubahan,” ungkap Gus yang baru selesai melaksanakan Retret KDH dan WKDH di Akmil Magelang 28 Februari lalu.
Lebih lanjut Bupati juga mengatakan, di tengah situasi yang tidak mudah. Di mana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dipangkas Rp113 miliar, dan belanja pegawai di APBD Tapsel naik sebesar Rp200 miliar.
“Dan baru ini terjadi di Tapsel tahun 2025 yang namanya transfer ke daerah Dana Alokasi Umum (DAU) tidak cukup untuk membayar pegawai akibat dari banyaknya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sehingga ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan,” jelas Gus.
Bupati juga menegaskan akan tunduk dan patuh pada peraturan perundang-undangan, apabila seseorang itu memenuhi syarat diangkat menjadi PPPK.
Bagi yang lulus PPPK, Gus meminta kontribusi bagi kemajuan Pemkab Tapsel karena sudah naik status satu tingkat dan demikian begitu dengan PNS.
Oleh karena itu, Bupati menegaskan kepada seluruh ASN untuk sama-sama menaati aturan yang belaku.
“Mohon maaf apabila bapak/ibu tidak ikut aturan akan kami proses sesuai UU yang berlaku,” tegasnya.
Karena, lanjut Gus, di setiap pidato Presiden Prabowo selalu menyampaikan, bahwa setiap pemimpin harus membuat masyarakatnya sejahtera dan setiap pemimpin harus membuat rakyatnya tersenyum.
“Oleh karena itu, saya dan Pak Wabup harus mewujudkan itu, tentunya dengan dukungan serta kontribusi dari bapak/ibu semua, untuk sama-sama membagusi Tapsel ke depan,” pungkasnya. (AS)