Garut, 86News.co – Bapak Punduh Akna, petani asal Kampung Cileles, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, merasa sangat puas dengan hasil panen padi terbarunya. Ia mencatat peningkatan hasil panen sebanyak 1 kuintal (100 kg) setelah beralih ke pupuk organik cair Mandraguna Grow.
“Biasanya saya panen 6 kuintal gabah kalau pakai pupuk kimia. Sekarang, sejak pakai Mandraguna, jadi 7 kuintal gabah kering dari lahan 20 are. Memuaskan sekali,” ujar Pak Akna kepada wartawan pada Rabu (09/04/2025).
Yang menarik, peningkatan hasil panen ini diperoleh tanpa campuran pupuk lain. Pak Akna hanya menggunakan satu jerigen pupuk organik Mandraguna Grow ukuran 5 liter seharga Rp250.000 untuk satu musim tanam. “Sekali pupuk, cukup sampai panen. Padinya pun bagus, ketemu tambahan satu kuintal,” ujarnya dengan antusias.
Panen raya ini telah dilaksanakan pada Minggu (28/03/2025) dan turut dihadiri Forkopimcam Bungbulang. Setelah kegiatan tersebut, Ayuni selaku Koordinator POC Mandraguna Grow Kecamatan Bungbulang, didampingi Ketua PAC Pemuda tani Kecamatan Bungbulang, langsung melakukan survei ke lahan Pak Akna.
Ayuni mengungkapkan bahwa hasil tersebut membuktikan keunggulan pupuk organik Mandraguna. “Kami berharap ke depan semakin banyak petani di Bungbulang beralih ke pupuk organik. Selain ramah lingkungan, lebih hemat, praktis, dan menghasilkan padi yang sehat dan berkualitas,” pungkas Ayuni.
MUKRIN