86news co.KAB. BANDUNG – Gerak Cepat (Gercep) Camat Rancabali Kankan Taufik B.,S.Ip solusikan keluhan yang diterimanya dari laporan staf Kasipem Kecamatan juga Ketua RT, Ketua RW dan Perangkat di dua desa, yaitu Desa Patenggang dan Indragiri terkait adanya informasi ada rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik salah satu warga yang hampir roboh.
Dengan Gercep Kankan selaku Camat Rancabali merespon keluhan warga melalui kegiatan berkolaborasi dengan Kepala Desa (Kades) Patenggang dan Indragiri, para Ketua RT, Ketua RW juga Tokoh masyarakat di wilayah kerjanya.
Ada pun upaya Camat yang dilakukan dengan cara mencarikan solusi untuk kebutuhan dana alokasi biaya renovasi Rutilahu warga. Untuk sementara ambil contoh giat strategi itu di dua desa tepatnya di Desa Patenggang dan Indragiri.
“Perlu diketahui, bahwa, rumah warga yang kondisinya mau roboh dan harus segera direnovasi ini, lahan tanahnya berada di wilayah PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Kecamatan Rancabali” ungkap Camat berikan keterangan awal saat diwawancarai Tim FNC di lokasi, Jum’at 13/12/2024.
Lanjut Camat Kankan, “Oleh sebab kebijakan dari pihak kami terkendala administrasi, sehingga tidak bisa langsung menanggulangi keluhan warga sebelumnya dengan menggunakan dana dari APBD kabupaten” jelas Camat.
“Maka hal terbaik kami akan carikan solusi lainnya. Salah satunya kami carikan Donatur dari para Aghniya yang peduli pada kebutuhan mendesak warga, minimal untuk dana renovasi / perbaikan rumah warga di sini ” imbuh dia.
Menurut keterangan Camat Kankan, ada pun anggaran seperti Bunga Desa dari Pemkab Bandung yang bisa dialokasikan untuk Rutilahu cukup terbatas, yakni hanya untuk anggaran Rutilahu 6 rumah saja di setiap desanya, jelas anggaran ini tidak mencukupi.
Sementara itu, masih menurut Camat Kankan, hampir semua rumah warga yang ada di sini dalam kondisi yang sama, dan rata – rata tidak layak huni. Ini idak sebanding dengan anggaran yang ada seperti Bunga Desa yang dianggarkan Bupati Bandung.
“Tampaknya rumah – rumah warga pada umumnya ditempati oleh karyawan Perkebunan ini, dan sudah puluhan tahun tak terjamah bahkan tidak terurus oleh pihak perkebunan, sehingga banyak rumah yang mau roboh tidak tertanggulangi” terangnya.
“Mungkin saja pihak PT. Perkebunan Nusantara 1 Regional 2 Rancabali ini tidak ada anggaran untuk perbaikan rumah yang ditempati karyawannya atau kata lain dalam kondisi pailit. Hal ini menjadi keluhan kebanyakan warga di kampung ini secara umum” ujar Camat menegaskan.
Camat Kankan di hadapan pertemuan langsung dengan para warganya mengatakan, bahwa dia akan coba untuk mencarikan solusi pemenuhan dan berinisiasi untuk laksanakan konsep dan berupaya mendatangkan anggaran yang dibutuhkan warga dengan dua cara.
“Ada dua cara yang akan kami inisiasi untuk dilakukan bersama – sama berkolaborasi antara pihak Pemerintahan Kecamatan Rancabali dan pihak Pemerintahan Desa” kata Camat melanjutkan.
“Pertama, kami akan menggugah para aghniya yang peduli keluhan warga kampung – kampung di desa – desa wilayah Kecamatan Rancabali. Kedua, kami akan mengajukan permohonan kepada Bupati Bandung agar menaikan anggaran Bunga Desa, khusus bagi desa – desa di wilayah Kecamatan Rancabali” beber Camat jelaskan konsepnya.
Sementara itu, di sisi lain selain Camat Rancabali, sorotan warga tertuju pula akan kehadiran salah satu tokoh masyarakat (Tokmas) Kabupaten Bandung yang didatangkan Camat Kankan, yaitu Hj. Neng Tarno dan keluarga yang berkenan datang ke Kp. Rancasuni RT 01 RW 07 Desa Patenggang Rancabali dengan niat berikan bantuan dana.
Dalam hal ini, pemberian bantuan dana dari Hj. Neng Tarno ini secara simbolik diberikan langsung oleh Camat Kankan kepada warga penerima manfaat serta disaksikan banyak warga lainnya. Tentunya Camat Kankan tak lupa sampaikan pesan dan harapannya.
“Semoga, uang bantuan dari Ibu Hj. Neng Tarno dan keluarganya yang jauh – jauh datang dari Baleendah ke sini, bisa membantu mengurangi beban, serta agar dimanfaatkan untuk perbaiki rumah bapak dan ibu di sini. Mohon untuk diterima. Semoga berkah” ucap Camat Kankan sambil menyerahkan uang bantuan.
Diakhir, terpantau kehadiran Camat Rancabali Kankan dan Hj. Neng Tarno serta keluarganya ini disambut antusias warga dengan penuh keharuan serta menuai apresiasi dan ucapan terimakasih dari banyak warga serta tokoh masyarakat Kp. Rancasuni yang hadir di lokasi.
Diketahui setelahnya, bahwa Hj. Neng Tarno merupakan salah satu Aghniya yang cukup dikenal baik oleh warga, baik di RW 07 maupun di RW 08 Kp. Rancasuni, sebab konon sering berdonasi membantu perbaiki rumah warga tanpa mau disebut- sebut jasanya.
Dikabarkan Tim FNC yang mantau langsung, mulai penyerahan uang bantuan hingga realisasi aksi pembangunan bedah rumah yang dilaporkan selesai hari ini, Rabu 18/12/2024. Dalam tempo 5 hari rumah warga yang tadinya mau roboh tersebut kini jadi layak huni. (Red).
Sumber : Liputan Langsung Tim Forwaci di Rancabali
Editor : Wawan