Palembang, 86News.co — Menindaklanjuti instruksi Penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH., M. SE, terkait pemaksimalan kebutuhan pangan beras, Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S. STP., M. Si, menghadiri Rapat Penyerapan dan Pengendalian Harga Gabah Provinsi Sumatera Selatan.
Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan berlangsung di Griya Agung pada Selasa (11/02/2025).
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati M. Farid didampingi oleh Ketua DPRD Banyuasin, Abdul Rais, SM, Komandan Kodim 0430/Banyuasin, Letkol Inf. Roni Sugiarto, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, Sarip, SP., MM. Pj. Bupati Farid memaparkan potensi produksi padi di Kabupaten Banyuasin untuk periode Februari-Maret 2025.
Setelah mendengarkan paparan dari seluruh Pj. Bupati/Walikota se-Sumsel, perwakilan Bulog, dan instansi terkait, rapat menyimpulkan beberapa poin penting dan langkah tindak lanjut. Diantaranya, potensi penyerapan gabah oleh BULOG melalui pengusaha penggilingan mencapai 824.050 Kg. Sementara itu, potensi produksi padi (Gabah Kering Giling/GKG) di Sumatera Selatan pada bulan Februari-Maret 2025 diperkirakan mencapai 784.206 ton, yang setara dengan 450.370 ton beras.
Target penyerapan beras Bulog untuk wilayah Sumatera Selatan pada periode Januari-April 2025 ditetapkan sebesar 161.000 ton. Sebagai tindak lanjut, berbagai pihak akan digerakkan, termasuk penyuluh pertanian, tenaga PPEP, dan seluruh stakeholder terkait, untuk mendampingi dan mengedukasi petani dalam meningkatkan kualitas gabah agar sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam keputusan Kepala Badan Pangan Nasional.
Selain itu, rapat juga mendorong Perhimpunan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (PERPADI) untuk berperan aktif dalam menyerap gabah di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan OKU Timur.
(/Red)